Masyarakat Kampar Mengadu Praktik Prosititusi dan Judi Online pada Kapolda

Masyarakat Kampar Mengadu Praktik Prosititusi dan Judi Online pada Kapolda

21 Oktober 2023
Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal adakan pertemuan dengan masyarakat Kampar

Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal adakan pertemuan dengan masyarakat Kampar

RIAU1.COM - Blusukan ke kampung yang ada di Kabupaten Kampar untuk menampung keluhan masyarakat dilakukan Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal akhir pekan ini.

Kapolda pada kesempatan tersebut mendapat aduan dugaan aliran sesat di yang sempat membuat resah masyarakat desa.

Adanya aliran sesat itu disampaikan dari Sekretaris MUI Kabupaten Kampar Ustadz Syamsiatir. Dia khawatir aliran sesat tersebut akan membayangi masyarakat apalagi menjelang Pemilu.

"Aliran-aliran yang berkembang di Kampar ada 2 orang yang mengaku sebagai Imam Mahdi dan satunya telah ditangkap. Masih ada satu orang lagi yang mendatangi MUI Kabupaten Kampar," ujar Syamsiatir kepada Irjen Iqbal.

Syamsiatir berharap polisi menindaklanjuti adanya aliran-aliran lain di Kampar. Apalagi jika aliran itu terdapat unsur kriminalitas, polisi diminta untuk menangkapnya.

"Menjelang Pemilu akan banyak nantinya hiburan malam dan timbulnya aliran-aliran yang sesat," kata Syamsiatir.

"MUI dengan tokoh adat beberapa waktu lalu bertemu membahas tentang maraknya penyakit masyarakat tentang hiburan malam diselipkan saweran, judi online, serta prostitusi," kata Syamsiatir.

Menanggapi hal itu, Irjen Iqbal mengatakan pria yang mengaku Imam Mahdi telah ditangkap setahun lalu. Jika masih ada lagi, kata Iqbal, maka polisi segera menangkapnya.

"Tentang aliran imam Mahdi kita sudah menangkap salah satu yang mengaku Imam Mahdi. Kita akan mapping, berikan informasi kepada kami jika masih ada aliran yang mengaku imam Mahdi lagi, ini akan kita tindaklanjuti," tegas Iqbal.

Lalu Iqbal mengaku senang mendapat keluhan dari masyarakat. Dia menyebutkan, tujuannya mendatangi masyarakat untuk bersilaturahmi meminta masukkan dan koreksi.

"Apapun bentuknya masukan dan koreksi, kami menerimanya untuk perbaikan  di instansi kami khusunya di Polda Riau. Setiap hari Jumat, kami melaksanakan kegiatan Jumat Curhat dilaksanakan oleh para kapolda, kapolres, Bhabinkamtibmas maupun anggota kepolisian untuk mendengarkan langsung masukkan dari masyarakat," jelas Iqbal.

Iqbal juga menjawab soal penyakit masyarakat seperti judi online, prostitusi dan hiburan malam lainnya. Hal itu merupakan tugas bersama dan semua lini untuk menanggulangi dan memberantasnya.

"Pada masa perkembangan zaman kita saat ini akibat kemajuan teknologi salah satunya dampak dari handphone. Saya meminta kepada Kapolres Kampar untuk melakukan langkah strategis untuk duduk bersama dengan semua pihak untuk memapping (memetakan), aeperti hiburan malam dan kemudian melakukan pendekatan yang ekstra dalam menertibkan," ucap Iqbal.*