PPDI Kini Ada di Kampar, Diingatkan Jaga Netralitas saat Pemilu

25 Oktober 2023
Pj Bupati Firdaus menghadiri pembukaan Musda PPDI Kampar

Pj Bupati Firdaus menghadiri pembukaan Musda PPDI Kampar

RIAU1.COM - Seluruh perangkat desa di Kabupaten Kampar diingatkan Pj Bupati Kampar H Muhammad Firdaus untuk menjaga netralitas pada pemilu 2024 mendatang.

Penegasan tersebut disampaikan Pj Bupati Kampar Firdaus saat membuka Musyawarah Daerah (Musda) Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) ke-1 Kabupaten Kampar, Selasa (24/10/2023).

"Saat ini kita telah memasuki tahun politik pemilihan umum 2024, dalam hal ini pemilhan Legislatif, Presiden dan Wakil Presiden tepatnya 14 Februari 2024 mendatang," kata Pj Bupati Firdaus.

Untuk itu, Firdaus minta kepada Kepala Desa serta seluruh perangkat Desa mulai dari Kepala Dusun, sampai Sekdes untuk bisa menjaga netralitas ditengah masyarakat. Lakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk menjaga keamanan, dan kelancaran pemilu nantinya.

Selanjutnya, Firdaus juga berharap kepada PPDI Kampar nantinya tidak ada PPDI tandingan. Sebab sejauh ini banyak organisasi yang muncul dualisme, bahkan dua organisasi yang mengklaim  sama-sama kuat dari aturan.

Selain itu, kepada seluruh anggota PPDI Kampar, Firdaus juga minta nantinya untuk terus menjaga kebersamaan dan komunikasi dengan kepala desanya. 

Perangkat juga dituntut agar ikut serta manjalankan roda pemerintahan desa, dengan program-program yang telah dibuat pemerintah pusat dan daerah. 

"Kita ketahui, di kabupaten Kampar terdapat sebanyak 142 Desa, 8 Kelurahan dan 9 Desa persiapan. Dengan demikian, diperkirakan di Kampar saat ini terdapat lebih kurang 2000 perangkat Desa," sebut dia lagi.

Untuk itu, menurut Firdaus seluruh perangkat harus menjalankan tugas yang diamanahkan seperti penurunan angka Stunting. Dimana saat ini masih tersisa lebih kurang 14 persen, dan target turun per Des 2023 menjadi 8 persen.

Sementara itu Ketua PPDI Provinsi Riau Nina Siahaan, dalam sambutan singkatnya menyampaikan bahwa PPDI sendiri di Indonesia berdiri pada tahun 2006.

"Untuk Provinsi Riau dibentuk tahun 2019, pada tahun 2019 sendiri di Riau baru terbentuk di tiga Kabupaten, yakni di Kabupaten Rohul, Rohil serta Kampar," jelas dia.*