Tiga Tokoh Pelestarian Lingkungan di Kampar Diberi Penghargaan

22 November 2025
Penerima Penghargaan Tokoh Pelestarian Lingkungan

Penerima Penghargaan Tokoh Pelestarian Lingkungan

RIAU1.COM - Upaya menjaga kelestarian alam di wilayah hulu Kabupaten Kampar kembali mendapatkan perhatian serius. 

Kapolres Kampar, AKBP Bobby Putra Subayang Ramadhan, melalui Surat Keputusan Kapolres Kampar Nomor Kep/107/XI/2025 tertanggal 18 November 2025, memberikan penghargaan kepada sejumlah tokoh masyarakat yang dinilai memiliki dedikasi tinggi dalam membantu tugas kepolisian, khususnya dalam pelestarian hutan dan satwa liar di wilayah hukum Polres Kampar.

Penyerahan penghargaan ini dilaksanakan bersempena dengan Upacara Peringatan Hari Pohon Sedunia di Desa Tanjung Belit Selatan, Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Jumat (21/11).

Penghargaan ini juga mendapat dukungan penuh dari Bupati Kampar sebagai bentuk apresiasi pemerintah atas komitmen masyarakat dalam menjaga alam dan lingkungan hidup. Bupati Kampar, Ahmad Yuzar, menyampaikan bahwa pelestarian lingkungan merupakan fondasi penting bagi keberlanjutan daerah.

“Dengan apresiasi ini, kita berharap semakin banyak masyarakat yang terdorong untuk menjaga hutan, sungai, dan satwa liar sebagai aset tak ternilai bagi Kampar dan generasi mendatang. Hari ini kita telah melakukan penanaman pohon secara simbolis sebanyak 21.000 batang pohon sebagai wujud kepedulian terhadap penyelamatan dan pelestarian alam,” ujar Bupati.

Kemudian, Kapolres Kampar AKBP Bobby Putra Subayang Ramadhan, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi mendalam atas dedikasi para tokoh tersebut.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada para tokoh masyarakat yang menunjukkan kepedulian tinggi terhadap lingkungan dan satwa. Dedikasi seperti ini harus menjadi teladan bagi kita semua agar alam tetap lestari,” ungkapnya.

Ia menegaskan bahwa pelestarian lingkungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah dan kepolisian, tetapi tugas bersama seluruh lapisan masyarakat.

Kapolres Kampar memberikan penghargaan kepada tiga tokoh masyarakat dari kawasan hulu yang selama ini aktif menjadi garda terdepan dalam menjaga kelestarian hutan adat dan satwa liar.

Pertama, Zamri R, Tokoh Masyarakat Desa Gema, menerima penghargaan atas prestasi, dedikasi, dan loyalitas dalam mendukung program Green Policing. Ia dikenal aktif mengajak masyarakat menempatkan pelestarian alam sebagai bagian penting dari kehidupan adat.

Kedua, Ujang, Tokoh Masyarakat Desa Tanjung Belit, memperoleh penghargaan atas semangatnya menjaga Hutan Swakamarga Satwa di desanya. Konsistensi Ujang sebelumnya juga mengantarkannya meraih Penghargaan Lestari Bumi dari Gubernur Riau, menjadikannya salah satu pegiat lingkungan berpengaruh di kawasan Subayang.

Ketiga, Jusra Pena, Tokoh Masyarakat Desa Tanjung Belit Selatan, menerima penghargaan atas kontribusi dan dedikasinya dalam mendukung kepolisian menjaga hutan adat serta perlindungan satwa liar. Jusra aktif mengedukasi masyarakat serta terlibat langsung dalam monitoring kawasan hutan di wilayahnya.*