Forum konsultasi publik RPJPD Kampar
RIAU1.COM - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Ardi Mardiansyah membuka pembahasan Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Kampar tahun 2025-2045.
Saat membuka Kosultasi Publik, Ardi Mardiansyah menyampaikan bahwa dalam penyusunan dokumen RPJPD Kabupaten Kampar dilakukan dengan berbagai tahapan yang memadukan pendekatan teknokratis, partisipatif, politis, dan top-down serta bottom-up, dengan melibatkan para pakar/narasumber yang
berkompeten di bidangnya.
"Penjaringan aspirasi dari berbagai elemen masyarakat melalui proses konsultasi publik dan musyawarah perencanaan pembangunan, pembahasan dengan OPD sebagai pelaksana pembangunan, serta konsultasi dengan DPRD Kabupaten Kampar dan Gubernur," kata dia.
Tujuan dari pembahsan RPJPD sendiri, sambung dia, adalah sebagai acuan dasar pemecahan permasalahan daerah melalui koordinasi antar pelaku pembangunan, integrasi, sinkronisasi, dan sinergi antar-fungsi pemerintahan daerah maupun pemerintah pusat, partisipasi masyarakat.
Lebih lanjut, Ardi juga menyebut bahwa klasifikasi Kabupaten/Kota berdasarkan jumlah penduduk di Provinsi Riau. Pada tahun 2034-2045 Kabupaten Kampar diprediksi sudah masuk kategori Kabupaten Metropolitan kedua, setelah Kota Pekanbaru dengan jumlah penduduk diatas 1 juta.
"Untuk itu, perlu perhatian terhadap kependudukan seperti pertumbuhan penduduk, penuaan penduduk, migrasi dan urbanisasi penduduk, kesehatan reproduksi, ketidaksetaraan jenis kelamin, pengendalian kelahiran, krisis kependudukan, ketahanan pangan serta sumber saya alam," papar dia.
Dengan demikin, Ardi berharap kepada seluruh dinas untuk lebih memperhatikan dan mengutamakan program pemerintah sesuai dengan visi dan misi kabupaten kampar dalam RPJMD 2025-2045 kedepan.*
