Warga Kampar Dapat Bantuan 757.120 Kg Beras

26 November 2025
Penyaluran bantuan pangan pemerintah di Kampar

Penyaluran bantuan pangan pemerintah di Kampar

RIAU1.COM - Bupati Kampar Ahmad Yuzar, menyalurkan secara langsung Bantuan Pangan Pemerintah (BPP) untuk periode Oktober dan November tahun 2025 berdasarkan alokasi resmi dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Perum Bulog di Desa Pulau Lawas, Kecamatan Bangkinang, Rabu (26/11/2025).

Bupati Kampar menyampaikan bahwa bantuan pangan ini merupakan upaya pemerintah dalam mendukung kebutuhan dasar masyarakat serta menjaga stabilitas ketahanan pangan di Kabupaten Kampar.

“Alokasi ini didistribusikan ke seluruh 21 kecamatan dan 250 desa/kelurahan di Kabupaten Kampar. Penyaluran dilakukan secara bertahap mengikuti kesiapan stok Minyakita dan distribusi dari gudang Bulog,” ujar Bupati Ahmad Yuzar.

Bupati juga berharap masyarakat penerima manfaat dapat memanfaatkan bantuan pangan ini dengan sebaik-baiknya.

“Kami berharap bantuan ini memberikan manfaat bagi masyarakat Kabupaten Kampar dan insya Allah berdampak pada penguatan ketahanan pangan daerah kita. kami mengingatkan agar tidak ada yang menjual kembali bantuan yang sudah diberikan,” tegasnya.

"Pemerintah Kabupaten Kampar juga melaksanakan program pasar murah sebagai langkah menekan inflasi dan membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga bahan pokok dapat dibeli di bawah harga pasar, sehingga masyarakat lebih terbantu dan stabilitas harga tetap terjaga,” tambah Bupati.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kampar Muhammad, dalam laporannya menjelaskan bahwa bantuan yang disalurkan berupa beras dan minyak goreng, di mana masing-masing Penerima Bantuan Pangan (PBP) mendapatkan 10 kg beras dan 2 liter minyak goreng per bulan.

Ia menyebutkan bahwa pagu bantuan untuk Kabupaten Kampar ditetapkan bagi 37.856 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan total beras sebanyak 757.120 kg dan Minyakita sejumlah 151.424 liter.

“Seluruh bantuan ini akan didistribusikan secara menyeluruh kepada penerima yang tersebar di 21 kecamatan dan 250 desa/kelurahan,” terang Muhammad.*