Bocah-bocah Mancing Ikan Dapat Anak Buaya, Kades Lancang Kuning Bintan Khawatir Induk Buaya Muncul

16 April 2020
Kepala Desa Lancang Kuning Cholili Bunyani saat mengamankan buaya yang didapat warga (Suryakepri.com/ist)

Kepala Desa Lancang Kuning Cholili Bunyani saat mengamankan buaya yang didapat warga (Suryakepri.com/ist)

RIAU1.COM -BINTAN- Dikira umpan dimakan ular, bocah-bocah di Kampung Jeram, Desa Lancang Kuning, Kecamatan Bintan Utara, Kabupaten Bintan malah dapat anakan buaya sepanjang 80 centimeter, Senin (13/4) malam.

Awalnya, bocah-bocah itu mengira ular yang menyambar umpan pancingnya. Namun setelah ditarik ke darat ternyata anak buaya. Penangkapan anak buaya itu dibenarkan oleh Kepala Desa Lancang Kuning Cholili Bunyani saat dikonfirmasi Suryakepri.com, Rabu (15/4).

Dia menjelaskan, anak-anak warga setempat memang pada Senin petang itu pergi mancing. Tapi bukannya dapat ikan tapi justru mendapat anakan buaya.

“Anak-anak lagi mancing, awalnya dapat tarikan, rupanya dikejar. Saat diangkat dikira ular yang sambar, saat ditarik ke darat ternyata anak buaya,” kata Kepala Desa Lancang Kuning.

Mendapat kabar itu, Bunyani langsung ke lokasi karena khawatir terhadap anak-anak yang mancing itu terus melanjutkan aktivitasnya.

Sebab dikhawatirkan dengan adanya anakan buaya itu, diperkirakan ada induk buaya di sungai itu.Kades khawatir indukan buaya itu menyerang anak-anak warga desanya. “Saya khawatir anak-anak mengulanginya, nanti malah cari buaya di sana. Memang di sekitar lokasi itu banyak buaya karena muara,” ujarnya.

Kades tersebut menuturkan, kemunculan buaya induk bukan hanya isapan jempol. Sekitar tujuh bulan lalu, warga sempat heboh karena buaya besar muncul. Saat itu buaya dengan panjang 5 meter sempat ditangkap warga. “Karena 7 bulan lalu induk buaya dengan panjang 5 meter sudah ditangkap. Kalau diperkirakan sih masih ada induk buaya lain,” jelas dia.

Selanjutnya, untuk penanganan buaya itu dikordinasikan kepada Bhabinkamtibmas.“Saya dapat kabar, tadi pagi buaya itu dibawa tim Karantina ke Lagoi. Begitu informasinya, yang jelas buaya itu amanlah. Ttu yang terpenting,” tutup Bunyani kepada Suryakepri.com, Rabu.