Ratusan TKA Cina Mendarat di Tanjungpinang Hari ini

8 Agustus 2020
ilustrasi TKA Cina di Bandara RHF/net

ilustrasi TKA Cina di Bandara RHF/net

RIAU1.COM -Tanjungpinang- Ratusan Tenaga Kerja Asing (TKA) yang akan dipekerjakan di PT Bintan Alumina Indonesia (BAI) Bintan, tiba di Bandara Raja Haji Fisabillah (RHF) Tanjungpinang, Sabtu (8/8). Sebanyak 300 TKA asal Cina bersama 51 TKI yang menempa ilmu di China akan mendarat sore ini.

Kepala Kesehatan Pelabuhan Kelas II Tanjungpinang, Agus Jamaluddin mengatakan, ke 351 TKA Cina China itu akan tiba dengan 3 penerbangan diantaranya pada pukul 14.30 WIB, sekitar pukul 17.00 WIB, penerbangan dari Cina ke Jakarta kemudian tiba di Bandara RHF Tanjungpinang, dengan menggunakan pesawat Citi Link Air.

“Rencananya ada 3 pesawat yang akan tiba dari China Langsung dan dari China ke Jakarta, kemudian ke Tanjungpinang,”ujar Agus Jamaludin.

Agus menyampaikan, dengan kedatangan TKA China itu, pihaknya akan melakukan pemeriksaan dan protokoler Kesehatan secara ketat di pintu masuk kedatangan.

Hal itu lanjut Agus, sesuai undang-undang nomor 6 tahun 2018 tentang Karantina kesehatan dan surat edaran menteri kesehatan nomor 332 tahun 2020 tentang pelaku perjalanan di pintu masuk negara.

“Yang kami lakukan seluruh penumpang harus menggunakan masker dan seluruh pelaku perjalanan memiliki surat PCR dengan hasil negatif, Namun demikian, dalam rangka deteksi dini, KKP juga akan melakukan rapid tes ulang untuk melakukan deteksi dini dan kesiapsiagaan,”paparnya.

Lebih lanjut, Agus menyampaikan selain melakukan Rapid Tes, pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan pengukuran suhu, denyut nadi serta wawancara dalam rangka penyelidikan epidemiologi.

“Kami menurunkan sebanyak 28 Tim dari KKP. Dan bila ditemukan ada yang reaktif, kami akan pisahkan dan dilakukan swab tenggorokan untuk PCR di RS TNI AL,” ujarnya.

Selanjutnya masih kata Agus Jamaludin, Seluruh TKA itu akan di Karantina Mandiri di wisma Karantina yang sudah disiapkan oleh pengerah, guna dilakukan pengawasan oleh Gugus Covid-19 Kabupaten Bintan.“Kita berharap mudah- mudahan tidak ada yang reaktif-lah,”ujarnya. (Presmedia)