Ilustrasi saat evaluasi korban bunuh diri di Batam/Batampos
RIAU1.COM - Satuan Polisi Perairan dan Udara (Satpolairud) Polresta Barelang melakukan sosialisasi dan imbauan kepada masyarakat pesisir, nelayan, serta pengguna transportasi laut terkait pentingnya menjaga kesehatan mental, Rabu (27/8). Langkah ini dilakukan sebagai upaya pencegahan terhadap maraknya kasus bunuh diri di Kota Batam.
Kasat Polairud Polresta Barelang, Kompol I Kade Dwisuryawandika mengatakan dalam kegiatan tersebut, personel Satpolairud mengajak warga untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar. Terutama ketika mendapati sanak saudara, tetangga, atau rekan yang menunjukkan tanda-tanda tekanan psikologis.
“Pencegahan bunuh diri bukan hanya tanggung jawab individu, melainkan perlu kepedulian bersama,” ujarnya yang dimuat Batampos.
Dalam kegiatan, masyarakat juga diminta segera melapor kepada kepolisian apabila mengetahui adanya indikasi seseorang berpotensi melakukan bunuh diri. Laporan tersebut akan ditindaklanjuti dengan berkoordinasi bersama dinas kesehatan, tenaga medis, maupun tokoh masyarakat untuk mengambil langkah pencegahan.
“Kami akan terus hadir di tengah masyarakat tidak hanya untuk menjaga keamanan perairan, tetapi juga dalam memberikan edukasi dan perlindungan sosial,” katanya.
Ia menambahkan, memperkuat komunikasi dalam keluarga serta kepedulian antarwarga merupakan salah satu kunci mencegah terjadinya peristiwa bunuh diri.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk saling peduli dan tidak menutup diri. Jika ada permasalahan yang berat, jangan dipendam sendiri. Segera bicarakan dengan keluarga, sahabat, atau pihak yang bisa dipercaya, termasuk aparat kepolisian,” ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, Polresta Barelang berharap masyarakat semakin sadar bahwa setiap nyawa sangat berharga, dan bersama-sama dapat menciptakan lingkungan yang sehat, peduli, dan bebas dari tindakan bunuh diri.
“Kegiatan ini akan rutin kita lakukan. Sehingga kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan mental bisa meningkat,” tutur dia.*
