Saat evakuasi jasad wanita muda di Tanjungpinang
RIAU1.COM - Akhirnya terungkap penyebab kematian perempuan muda berinisial L (19), yang ditemukan tak bernyawa di sebuah hotel di Tanjungpinang. Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan unsur kekerasan pada korban.
Diduga kuat, kematiannya disebabkan oleh kombinasi kelelahan, penyakit asam lambung, dan konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan.
Kapolresta Tanjungpinang, Kombes Pol Hamam Wahyudi, menyampaikan hal tersebut dalam konferensi pers pada Selasa, 19 Agustus 2025.
Ia memaparkan bahwa dari hasil penyelidikan, korban yang bekerja sebagai pramusaji di salah satu tempat hiburan malam (THM) di kota itu memiliki riwayat sakit asam lambung.
“Korban memiliki riwayat sakit asam lambung dan sehari sebelumnya mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan,” jelas Kombes Haman yang dimuat Batamnews.
Ia menambahkan, kondisi korban saat itu juga sudah dalam keadaan sangat kelelahan. “Sehingga kombinasi antara penyakit dan konsumsi alkohol diduga menjadi penyebab utama kematian,” tegasnya.
Jenazah L telah dipulangkan ke kampung halamannya di Manado, Sulawesi Utara, untuk dimakamkan.
Kapolresta menyatakan bahwa pihak keluarga telah memahami hasil penyelidikan kepolisian. “Pihak keluarga telah menandatangani surat untuk membawa jenazah pulang,” ujarnya.
Merespons kejadian ini, jajaran Polresta Tanjungpinang akan mengambil sejumlah langkah pencegahan.
Kombes Hamam menegaskan pihaknya akan memperketat pengawasan terhadap aktivitas hotel-hotel di wilayahnya. Selain itu, kepolisian akan memanggil para pemilik tempat hiburan malam untuk memberikan pembinaan dan imbauan.
“Kami akan memanggil para pemilik THM untuk memberikan imbauan agar tidak mempekerjakan perempuan di bawah usia yang pantas,” imbuhnya.
Peristiwa meninggalnya L sempat menggemparkan pihak Hotel Tanjungpinang Jaya dan para tamu. Ia ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di kamar 112 pada Sabtu malam 16 Agustus 2025 lalu oleh manajemen hotel. Usia korban yang masih sangat muda membuat kejadian ini menjadi perhatian banyak pihak.*
