Beruang Madu Masuk Kebun Karet Warga Kuansing

Beruang Madu Masuk Kebun Karet Warga Kuansing

4 Januari 2022
Perkebunan karet warga yang dimasuki beruan madu

Perkebunan karet warga yang dimasuki beruan madu

RIAU1.COM - Sebanyak tiga ekor beruang madu anak dan dewasa muncul dan membuat resah warga di Kuantan Singingi, Riau

Seorang warga, Hengki Yuliandi mengaku jejak beruang madu muncul di kebun karet warga sejak pekan lalu. Jejak-jejak ukuran besar dan kecil itu terlihat saat baru turun hujan.

"Minggu kemaren memang ada, tapi cuma jejaknya saja yang dijumpai warga. Lokasi di Pulau Busuk Jaya, Inuman," kata Hengki, Senin (3/1/2022).

Kemudian pengakuan Hengki lagi, petani karet juga cukup resah dengan kemunculan beruang tersebut. Mereka khawatir diserang ketika sedang menyadap karet di kebun.

"Khawatir iya, tapi tetap waspada. Tentulah kita minta BKSDA segera turun ke sini," ujar Hengki.

Sementara itu Kepala Bidang Wilayah I BKSDA Riau, Andri Hansen Siregar mengaku sudah menerima laporan tersebut. Bahkan pihaknya sudah turun untuk mitigasi konflik beruang madu.

"Kita sudah terima laporan itu, besok kami turun ke lokasi untuk memastikan beruang madu yang dilaporkan warga. Tapi kemarin tim kita juga sudah ke lokasi memastikan laporan warga," sebut Hansen.

Berbeda dari laporan warga, beruang madu juga dilaporkan masuk Desa Pulau Jambu di Kecamatan Cerenti. Seorang petani karet bahkan sempat dikejar.

"Di lokasi tim berkoordinasi dengan bapak Riki sebagai Sekretaris Desa Pulau Jambu, Cerenti. Menurut keterangan ada warga di sana dikejar oleh beruang madu tersebut," katanya.

Beruang madu berjumlah tiga ekor terdiri dua anak dan satu induk betina tiba-tiba muncul dari kebun karet. Tak butuh waktu lama, beruang langsung mengejar warga.

"Tim menjelaskan bahwa satwa beruang madu merupakan satwa yang dilindungi. Tim menghimbau pada masyarakat agar tidak anarkis dan selalu koordinasi sama Balai Besar KSDA Riau," tutur dia.*