Bupati Kuantan Singingi (Kuansing) Dr Suhardiman Amby dalam arahannya
RIAU1.COM - Bupati Kuantan Singingi (Kuansing) Dr Suhardiman Amby, menegaskan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar penyusunan program dan penganggaran tahun 2026 harus searah dan selaras dengan program pemerintah pusat.
Hal itu disampaikan Bupati saat memimpin Rapat Pembahasan APBD Tahun Anggaran 2026 di Ruang Rapat Multimedia Kantor Bupati Kuansing, Senin (3/11/2025).
Bupati Suhardiman menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dan efisiensi dalam penganggaran. Menurutnya, sinkronisasi program daerah dengan kebijakan pusat akan memperkuat daya dukung fiskal dan memperluas peluang Kuantan Singingi untuk memperoleh bantuan dan program strategis dari pemerintah pusat.
“Kita harus pastikan program daerah tidak berjalan sendiri-sendiri. Semua harus searah dengan arah kebijakan nasional agar kita mendapatkan dukungan maksimal, baik berupa anggaran maupun program pembangunan dari pusat,” tegas Bupati Suhardiman.
Turut mendampingi Bupati, Wakil Bupati Kuantan Singingi H. Muklisin, yang juga menegaskan fokus Pemerintah Kabupaten Kuansing pada tahun 2026 adalah menjaga belanja yang bersifat mengikat, seperti belanja pegawai dan operasional wajib. Untuk kegiatan pembangunan, Pemkab akan lebih memprioritaskan program yang bersumber dari pemerintah pusat.
“Kita akan fokus pada belanja yang mengikat, sementara pembangunan akan diarahkan pada program yang didukung pusat. Tahun ini kita sudah berhasil mendapatkan beberapa program besar seperti Sekolah Rakyat, pembangunan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dengan nilai ratusan miliar, serta Koperasi Merah Putih yang semuanya dibiayai pusat,” jelas Wabup Muklisin.
Dalam rapat yang dihadiri oleh seluruh Kepala OPD dan para Camat tersebut, Wakil Bupati juga menekankan pentingnya optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Ia meminta agar para camat turut berperan aktif dalam mendukung peningkatan penerimaan daerah.
“Camat harus ikut membantu OPD dalam upaya peningkatan PAD. Jika PAD kita naik, maka dampaknya juga akan langsung dirasakan masyarakat, termasuk dalam bentuk peningkatan tunjangan dan percepatan pembangunan di daerah,” ujar Wabup Muklisin.*
