Bupati Kuansing, Suhardiman Amby
RIAU1.COM - Sektor perkebunan merupakan salah satu penyumbang pertumbuhan ekonomi Kuansing yang sangat besar. Oleh sebab itu, pelayanan sektor perkebunan ini, terutama infrastruktur akan terus kita gesa, tanpa mengesampingkan peran besar sektor ekonomi lainnya.
Seperti itu dikatakan Bupati Kuantan Singingi (Kuanisng) H. Suhardiman Amby disela Forum Konsultasi Publik ( FKP) yang di taja Bapedda Litbang Kuansing.
"Tiga tahun terakhir kabupaten yang berpenduduk sekitar 350 ribu jiwa itu mengalami pertumbuhan ekonomi yang cukup signifikan," kata dia.
Pertumbuhan ekonomi Kuantan Singingi, sambung dia, memperlihatkan trend positif. Pada tahun 2022 lalu, rata-rata pertumbuhan ekonomi mencapai 4,71 persen.
"Laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kuantan Singingi hanya lebih rendah sedikit dibandingkan dengan lajunya pertumbuhan ekonomi Provinsi Riau 4,55 persen," sebut dia.
Hal itu juga ditegaskan Kepala Bappeda Kuantan Singingi , H. Samsir Alam.
Samsir menyebutkan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kuantan Singingi terus mengalami peningkatan yang positif, bahkan lebih jauh pertumbuhannya dibanding kabupaten tetangga.
"Laju pertumbuhan ekonomi kita diatas Kabupaten Inhu dan Pelalawan. Hanya sedikit lebih rendah dari Provinsi Riau," ujar Samsir.
Kendati Kabupaten Kuantan Singingi terbilang baru dimekarkan, sambung dia, ternyata berhasil mendepak Kabupaten lain yang lebih dahulu maju di bidang ekonomi. Stabilitas politik dan kemananan membuat Kabupaten yang berjuluk negeri jalur itu terus merangkak maju.
"Tahun 2020 lalu, laju pertumbuhan ekonomi Kuantan Singingi hanya terpantau sebesar 1.01 persen, tahun 2021 mengalami peningkatan sebesar 3,75 persen dan 2022 terus meningkat menjadi 4,71 persen. Jika dirata-ratakan 2020-2022 sebesar 3,16 persen," sebut dia.*
