Sosialisasi 4 Pilar Diikuti Guru Se-Kecamatan Rangsang dan Tebing Tinggi Timur

Sosialisasi 4 Pilar Diikuti Guru Se-Kecamatan Rangsang dan Tebing Tinggi Timur

10 April 2019
Sosialisasi 4 Pilar

Sosialisasi 4 Pilar

RIAU1.COM - Dalam rangka memberikan pengetahuan kepada tenaga pendidik (guru) tentang 4 Pilar Kebangsaan, Anggota Komisi X DPR RI H. Jon Erizal bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti mengelar Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan kepada para guru di 2 Kecamatan yakni Kecamatan Rangsang dan Kecamatan Tebing Tinggi Timur, kegiatan ini dipusatkan di Aula Kecamatan Rangsang, Rabu (10/4/2019).

Seperti diketahui 4 Pilar Kebangsaan merupakan Tiang Peyangga yang kokoh agar rakyat Indonesia merasa nyaman, aman tentram dan sejahtera serta terhindar dari berbagai macam gangguan bencana. 4 pilar tersebut meliputi 1.Pilar Pancasila, 2. Pilar UUD 1945, 3. Pilar Negara Kesatuan RI, dan 4. Pilar Bhineka Tunggal Ika.



Dalam sosialisasi tersebut, Jon Erizal memaparkan, pentingnya menjaga 4 pilar kebangsaan terutama kepada para guru agar dapat melakukan pendekatan edukatif kepada peserta didik generasi penerus bangsa agar terhindar dari tindak kriminal yang dilakukan generasi muda, misalnya tawuran, pencurian, dan perbuatan negatif lainnya.

"Itu sebabnya lembaga pendidikan baik sekolah maupun keluarga menjadi faktor penentu bagi generasi muda. Sekolah dan orang tua harus dapat memberikan wadah yang baik bagi anak muda untuk menyalurkan ide dan kreatifitas mereka kepada hal-hal yang positif," jelas Jon Erizal.



Ia juga menceritakan tentang dirinya yang berkarier sebagai politikus yang kini duduk di Senayan, bahwa untuk meraih sebuah kesuksesan dibutuhkan kerja keras dan keseriusan dengan tak lupa berdoa kepada sang pencipta yang menentukan nasip seseorang untuk itu ia berpesan kepada peserta didik untuk menanamkan jiwa dan semangat pantang menyerah jika ingin berhasil seperti yang dicita-citakan.

Sementara itu, pada kesempatan ini, Srikandi Meranti Jahlelawati  menjelaskan tentang pentingnya menjaga keutuhan NKRI apalagi Meranti berada dikawasan lintas batas yang cukup rawan dirasuki berbagai ideologi luar.

Ia berharap para guru dapat menyalurkan semangat patriotisme kepada peserta didik dengan cara mengajak siswa terus belajar dari sejarah perjuangan bangsa. Karena menurutnya untuk menjadi bangsa yang besar jangan sampai melupakan sejarah.

"Jangan lupa kiprah guru sebagai pendidik merupakan harapan bangsa, dan jika ingin menjadi bangsa yang besar jangan sampai melupakan sejarah," ucapnya.