Gubri Syamsuar Sebut Meranti Salah Satu Daerah yang Jadi Perhatian Pemerintah

Gubri Syamsuar Sebut Meranti Salah Satu Daerah yang Jadi Perhatian Pemerintah

27 Januari 2023
Kunker Gubri Syamsuar di Kabupaten Meranti

Kunker Gubri Syamsuar di Kabupaten Meranti

RIAU1.COM - Gubernur Riau Syamsuar menyampaikan, bahwa saat ini Pemprov Riau sedang berjuang untuk mendapatkan anggaran lebih besar dari Pemerintah pusat. Termasuk untuk pembangunan infrastruktur di Kabupaten Meranti, sesuai dengan keinginan masyarakat. 

“Saat ini kita di Riau berjuang agar pendapatan anggaran lebih besar lagi. Dengan besarnya anggaran akan menjadi perhatian kita bersama pembangunan infrastruktur apa yang diharapkan Bupati dan masyarakat agar lebih meningkat lagi perekonomian,” kata Gubri, Kamis (26/1/2023).

Kabupaten Meranti sebut dia menjadi salah satu daerah yang menjadi perhatian pemerintah. Dengan daerah yang berada di Pulau, perlu kerja sama antara Pemerintah Kabupaten dan Provinsi Riau. Jumlah desa di Kepulauan Meranti cukup banyak. Masih ada desa yang belum mandiri, bahkan masuk pada desa dengan tingkat kemiskinan ekstrem. Untuk itu perlu bantuan dari Pemerintah. 

“Jumlah desa maju dan mandiri bertambah di Meranti, sudah banyak desa maju berkembang dan mandiri. Kita perlu bekerja sama dan menjemput bola, terkadang ada di provinsi dan pusat. Bersama Bupati memperjuangkan kekurangan yang ada di empat pulu besar di Meranti,” papar Gubri.

“Seperti di Pulau Rangsang, merupakan daerah pertanian yang besar dan bisa ditanggulangi dan hasil pertanian bisa lebih besar. Termasuk pekerjaan penahanan tebing dan sedang berjalan tendernya. Khusus di Desa ini perlunya penggalian parit akan dikondisikan, sehingga tidak mengganggu, terutama mengatasi banjir,” sambung Gubri.

Bantuan dari Pemprov Riau sendiri bagi Kabupaten Meranti, sebut dia, telah mencapai Miliaran, di antaranya bantuan keuangan, baik untuk kecamatan maupun desa. Termasuk pembangunan rumah layak huni, pada tahun 2023 Pemprov sudah bertambah sebanyak 20 rumah, total pada tahun ini rumah layak huni dialokasikan sebanyak 46 unit.

“Harapan kami bankeu yang dialokasikan, bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin termasuk untuk warga miskin dan stunting, termasuk menurunkan angka kemiskinan ekstrem. Rumah layak huni dari Pemprov Riau yang dibagi sudah meningkat, tapi belum bisa maksimal. Sekarang kita berupaya mendapat dukungan dari Baznas, untuk kebutuhan layak huni diharapkan secara berlangsung rumah layak huni bisa terealisasi,” demikian Gubri Syamsuar.*