Janji Pimpinan PLN Benahi Masalah Listrik di Kabupaten Meranti

3 November 2025
Pertemuan Pemkab Meranti dengan GM PLN UID Riau-Kepri

Pertemuan Pemkab Meranti dengan GM PLN UID Riau-Kepri

RIAU1.COM - Bupati Kepulauan Meranti, H. Asmar didampingi Wakil Bupati, Muzamil Baharudin, melakukan pertemuan dengan GM PLN Unit Induk Distribusi (UID) Riau-Kepri Tonny Bellamy, dan jajaran PLN ULP Selatpanjang, Senin (3/11/2025).

Bupati mengapresiasi respon cepat dari jajaran PLN menambah unit mesin untuk memperkuat layanan kelistrikan di wilayah Tebingtinggi dan sekitarnya, yang beberapa waktu lalu sempat mengalami pemadaman. 

"Walaupun saat kejadian itu saya sedang cuti ibadah di tanah suci, tapi saya tetap memantau dan berkoordinasi dengan Pak Wakil Bupati dan pihak terkait lainnya," kata Asmar. 

Bupati menambahkan, gangguan listrik yang terjadi murni disebabkan oleh kerusakan serta usia mesin yang sudah tua. Ia menegaskan tidak ada faktor lain seperti manipulasi atau provokasi di balik persoalan ini. Asmar juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh isu yang dapat memecah persatuan.

“Mohon masyarakat memahami kondisi ini dan tetap mendukung langkah perbaikan yang sedang dilakukan PLN,” tambahnya.

Sementara itu, GM UID PLN Riau-Kepri,Jonny Bellamy, mengucapkan terima kasih atas pengertian masyarakat Meranti selama proses perbaikan berlangsung. 

Ia memaparkan bahwa beban puncak listrik di Selatpanjang saat ini mencapai 12 MW, sementara kemampuan mesin yang ada masih terbatas.

Pihaknya sudah menyiapkan delapan unit mesin tambahan dengan kapasitas total 6 MW. Dua unit sudah tiba dan sedang dalam tahap pemasangan kabel serta pipa bahan bakar. 

"Empat unit lainnya akan tiba secara bertahap, dan total tambahan daya 8 MW ditargetkan rampung dalam 45 hari ke depan,” jelas Joni.

Ia menambahkan, pada bulan Desember nanti, PLN juga akan menambah kapasitas 2 MW sehingga total daya di Selatpanjang mencapai 20 MW. 

"Dengan beban puncak hanya 12 MW, cadangan daya akan menjadi lebih aman dan stabil," sebutnya. 

Selain di Selatpanjang, PLN juga menyiapkan mesin baru untuk beberapa kecamatan yang masih defisit listrik hingga 100 KW. 

Joni menyebut, dalam jangka panjang, PLN berencana membangun jaringan kabel laut dari Siak menuju Gogok pada tahun 2028, yang akan menjadi transmisi utama penghubung sistem kelistrikan Meranti dan Tanjung Balai Karimun dengan jaringan Sumatera.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Muzamil Baharudin, turut meminta agar PLN tidak hanya fokus di wilayah Tebingtinggi, tetapi juga memperhatikan kestabilan listrik di pulau-pulau seberang.

“Masyarakat di luar pulau juga harus merasakan manfaat dari perbaikan ini. Kami sangat mendukung langkah PLN, semoga semua berjalan lancar dan listrik di Meranti semakin stabil serta mampu menerangi hingga pelosok desa,” ungkap Muzamil.*