Kasus DBD di Meranti Meningkat, Fogging jadi Salah Satu Solusi

28 Mei 2025
Wakil Bupati (Wabup) Kepulauan Meranti Muzamil Baharudin ikut fogging atasi peningkatan DBD di Selatpanjang

Wakil Bupati (Wabup) Kepulauan Meranti Muzamil Baharudin ikut fogging atasi peningkatan DBD di Selatpanjang

RIAU1.COM - Wakil Bupati (Wabup) Kepulauan Meranti Muzamil Baharudin turun tangan melakukan fogging ke sejumlah pemukiman masyarakat yang terdampak demam berdarah dengue (DBD), di Selatpanjang.

"Kemarin saya dapat laporan ada warga yang terkena demam berdarah dan minta untuk difogging, alhamdulillah sekarang kita melakukan fogging di beberapa lokasi terdampak. Kita berharap pasien yang terkena DBD segera sembuh, kasus DBD terus menurun, dan kedepannya masyarakat kita tetap sehat,” kata Wabup Muzamil.

Wabup Muzamil juga mengajak masyarakat untuk bekerja sama dengan cara menjaga kebersihan lingkungan. Ia juga menginstruksikan Dinas Kesehatan untuk melakukan fogging terjadwal di tiap-tiap kecamatan dalam upaya pencegahan penyakit DBD di Kepulauan Meranti.

“Mengingat saat ini musim pancaroba, banyak genangan air dan sampah yang dapat mencemari lingkungan dan menjadi sarang nyamuk. Untuk itu, peran serta masyarakat dalam mencegah DBD  juga sangat kami butuhkan,” harapnya.

Menurut keterangan Sekretaris Dinas Kesehatan Kepulauan Meranti, Zulham Efendi, pihaknya mencatat 46 kasus DBD sejak Januari hingga Mei 2025. Adapun pasien DBD yang sedang dalam perawatan intensif saat ini sebanyak 4 orang. Jumlah ini meningkat dibanding data tahun 2024 yakni 35 kasus.

Zulham juga menjelaskan, Dinas Kesehatan bersama Puskesmas telah mensosialisasikan gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) bersama Puskesmas dengan melakukan 3M Plus.*