Usai rapat Pemkab Meranti dengan manajemen PT PLN
RIAU1.COM - Rapat koordinasi bersama PT PLN (Persero) dalam rangka sosialisasi rencana pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 Kilovolt Landing Point Selatpanjang, dipimpin Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Muzamil Baharudin.
Dijelaskan Manajer UPP Sumbagteng III PT. PLN (Persero) Fahrul Irawan, proyek pembangunan SUTT 150KV Landing Point Selatpanjang sudah masuk ke dalam Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) di Unit Induk Pelaksana Proyek wilayah kerja Jambi. Pembangunan ini ditargetkan selesai dan dapat beroperasi pada semester 1 tahun 2027.
“Pembangunan SUTT 150 Kv ini sudah masuk RUPTL, yang mana harus kami selesaikan. Jaringan listriknya akan tersambung interkoneksi sistem dari Siak, sebagai solusi minimnya ketersediaan listrik Meranti hari ini yang cenderung menuju defisit daya. Kalau sudah jadi nanti kita tidak ketergantungan dengan mesin diesel (isolated) lagi, tapi sudah interkoneksi,” jelas Fahrul.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Kepulauan Meranti Muzamil Baharudin mengaku bahagia dan menyambut baik rencana pembangunan proyek ini. Menurutnya ketersediaan listrik jaringan interkoneksi sangat berperan penting bagi daerah ini, terutama dalam mencapai visi Kabupaten Kepulauan Meranti yang unggul, agamis dan sejahtera.
“Tanpa listrik maka tidak ada pertumbuhan ekonomi. Kita harap dengan adanya SUTT 150 Kv ini, Kepulauan Meranti memiliki ketersediaan listrik yang cukup sehingga kita bisa mendatangkan investasi sebesar-besarnya. Hadirnya investasi akan meningkatkan ekonomi dan membuka lapangan pekerjaan baru,” ujar Wabup Muzamil.
Kemudian Wabup Muzamil juga menyampaikan komitmen pemerintah daerah, dan menginstruksikan stakeholder terkait untuk mendukung rencana besar pemerintah dan berharap semua pihak dapat bekerjasama dengan baik terutama melakukan langkah-langkah percepatan dalam pembangunan ini.
“Kami harap semua pihak dapat mendukung penuh dan bekerjasama dengan baik untuk menjadikan meranti yang lebih terang benderang, sehingga meranti yang unggul, agamis dan sejahtera dapat segera kita capai,” tuturnya.*
