Meningkat 47,25 Persen, Produksi Padi Meranti Jadi yang Tertinggi di Riau

Meningkat 47,25 Persen, Produksi Padi Meranti Jadi yang Tertinggi di Riau

2 Februari 2024
Panen Raya Padi di Meranti

Panen Raya Padi di Meranti

RIAU1.COM - Produksi padi Kabupaten Kepulauan Meranti pada tahun 2023 dikatakan Gubernur Riau (Gubri) Edy Natar meningkat 47,25% dari tahun 2022.

"Sehingga dengan peningkatan tersebut maka Kepulauan Meranti menjadi daerah yang memproduksi padi tertinggi di Provinsi Riau," kata Edy Natar saat panen raya padi di Desa Topang, Kecamatan Rangsang, Kamis (1/2/2023).

Dijelaskan Gubri lagi, bahwa tercatat pada tahun 2019, Riau mampu memproduksi sebesar 4.833 ton, dan pada tahun 2023 sebanyak 9.034 ton.

"Dari jumlah produksi padi tersebut Kepulauan Meranti berkontribusi sekitar 4,3% dari total produksi Provinsi Riau yang mencapai 209 ribu ton Gabah Kering Giling (GKG)," imbuhnya.

Dia menjelaskan, meskipun di beberapa kawasan padi mengalami kekeringan dan kebanjiran, namun capaian produktivitas padi Riau dari tahun 2019 s/d 2023 meningkat sebesar 10,4%, dari 3,66 ton per hektare menjadi 4,04 ton per hektare.

"Sehingga dapat berkontribusi dalam peningkatan produksi dan mengurangi ketergantungan pasokan dari daerah lain,"sebut dia.

"Hal ini sesuai dengan tujuan akhir pembangunan pertanian, yaitu peningkatan kesejahteraan petani," pungkasnya.

Sementara itu, Plt Bupati Kepulauan Meranti, Asmar menyampaikan bahwa Desa Topang merupakan salah satu daerah yang efektif untuk produksi padi maupun beras bahkan untuk kabupaten kepulauan meranti.

Maka dari itu Asmar mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Riau yang telah memberikan bantuan berbagai peralatan untuk kelompok tani Meranti dari APBD Riau.

"Untuk itu kami juga berharap bapak Gubernur bisa terus membantu Desa Topang ini," tutur Asmar.*