Ganjar Pranowo Ikut-Ikutan Tanggapi Viralnya Pidato Nadiem Makarim Di Hari Guru

Ganjar Pranowo Ikut-Ikutan Tanggapi Viralnya Pidato Nadiem Makarim Di Hari Guru

23 November 2019
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (Foto: Istimewa/internet)

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (Foto: Istimewa/internet)

RIAU1.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ikut-ikutan membagikan pidato Mendikbud Nadiem Makarim yang sempat viral untuk dibacakannya saat upacara bendera peringatan Hari Guru Nasional 2019.

Dua halaman pidato itu sebelumnya beredar luas di situs Kemdikbud sejak, Jumat, 22 November 2019.

"Pidato pak Mendikbud ini 2 lembar... isinya langsung pada persoalan. Kalau dibacakan dalam upacara pasti cepat selesai. Simak baik2 isinya! Apa komentarmu?," sebutnya melalui akun media sosial Twitter miliknya.

Sontar cuitannya itu mendapat respon dari netizen. Hampir semuanya menyatakan terharu.

" Best in the best pidatonya, ga kokean micin lgsg Pada sasaran," sebut akun @FilzanisaQu.

" tersentuh, terharu, ada harapan besar pada beliau," terang @McFatimah.

" Saya yg bukan guru saja terharu..," terang @atolawanglangit.

" Dari 5 poin perubahan yg diminta, poin ke-4 bikin terharu banget. Krn selama ini siswa yg kurang percaya diri malah dibully, dikucilkan, trs bullying-nya ga dianggap sbg masalah. Semoga semua guru bisa amanah menjalankan 5 poin td," tegas @meyrzashire.

" 1. Peserta upacara (siswa) akan seneng karena tidak terlalu lama
2. Isinya lebih mengena dan tidak bertele-tele
3. Kalau pesannya diwujudkan, akan ada perubahan luar biasa di pendidikan kita, Pak," sebut @rrazaq_.

Berikut isi pidato Mendikbud Nadiem Makarim:

PIDATO MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PADA UPACARA BENDERA PERINGATAN HARI GURU NASIONAL TAHUN 2019

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Shalom,
Om Swastiastu,
Namo Buddhaya,
Rahayu,
Selamat pagi dan salam kebajikan bagi kita semua,

Bapak dan Ibu Guru yang saya hormati,

Biasanya tradisi Hari Guru dipenuhi oleh kata-kata inspiratif dan retorik. Mohon maaf, tetapi hari ini pidato saya akan sedikit berbeda. Saya ingin berbicara apa adanya, dengan hati yang tulus, kepada semua guru di Indonesia dari Sabang sampai Merauke,

Guru Indonesia yang Tercinta, tugas Anda adalah yang termulia sekaligus yang tersulit.

Anda ditugasi untuk membentuk masa depan bangsa, tetapi lebih sering diberi aturan dibandingkan dengan pertolongan.

Anda ingin membantu murid yang mengalami ketertinggalan di kelas, tetapi waktu anda habis untuk mengerjakan tugas administratif tanpa manfaat yang jelas.

Anda tahu betul bahwa potensi anak tidak dapat diukur dari hasil ujian, tetapi terpaksa mengejar angka karena didesak berbagai pemangku kepentingan.

Anda ingin mengajak murid keluar kelas untuk belajar dari dunia sekitarnya, tetapi kurikulum yang begitu padat menutup pintu petualangan.

Anda frustasi karena anda tahu bahwa di dunia nyata kemampuan berkarya dan berkolaborasi akan menentukan kesuksesan anak, bukan kemampuan menghafal.

Anda tahu bahwa setiap anak memiliki kebutuhan berbeda, tetapi keseragaman telah mengalahkan keberagaman sebagai prinsip dasar birokrasi.

Anda ingin setiap murid terinspirasi, tetapi anda tidak diberi kepercayaan untuk berinovasi.

Saya tidak akan membuat janji-janji kosong kepada anda. Perubahan adalah hal yang sulit dan penuh dengan ketidaknyamanan. Satu hal yang pasti, saya akan berjuang untuk kemerdekaan belajar di Indonesia.

Namun, perubahan tidak dapat dimulai dari atas. Semuanya berawal dan berakhir dari guru. Jangan menunggu aba-aba, jangan menunggu perintah. Ambillah langkah pertama.

Besok, di mana pun anda berada, lakukan perubahan kecil di kelas anda.

- Ajaklah kelas berdiskusi, bukan hanya mendengar.
- Berikan kesempatan kepada murid untuk mengajar di kelas
- Cetuskan proyek bakti sosial yang melibatkan seluruh kelas.
- Temukan suatu bakat dalam diri murid yang kurang percaya diri.
- Tawarkan bantuan kepada guru yang sedang mengalami kesulitan.

Apa pun perubahan kecil itu, jika setiap guru melakukannya secara serentak, kapal besar bernama Indonesia ini pasti akan bergerak.

Selamat Hari Guru,
#merdekabelajar #gurupenggerak

Wassalammualaikum warrahmatullahi wabarakatuh
Shalom,
Om Santi Santi Santi Om,
Namo Buddhaya,
Rahayu.

Jakarta, 25 November 2019
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

Nadiem Anwar Makarim