![Ilustrasi [Foto: Istimewa/internet]](https://www.riau1.com/assets/berita/1576924896.jpg)
Ilustrasi [Foto: Istimewa/internet]
RIAU1.COM - Traveling chef dan pegiat sejarah kuliner Indonesia Wira Hardiyansyah membeberkan awal penamaan telor ceplok dan dadar di Indonesia.
Untuk telor ceplok berasal dari bahasa Jawa yang artinya di plok dibuka terus digoreng, dinukil dari republika.co.id, Sabtu, 21 Desember 2019.
Dalam bahasa sederhananya, telur ceplok berarti telur yang digoreng tanpa proses pengadukan atau percampuran terlebih dulu, sehingga tampilannya natural. Kuning telur selalu berada terpisah dari putihnya.
Jika dibuka dengan sempurna, posisi kuning berada di tengah, mirip seperti mata sapi.
Sementara untuk telur dadar, hanya sebuah nama dari olahan telur menggunakan bahasa Indonesia yang artinya dilebarkan. Di luar negeri, seperti benua Eropa dan Amerika, telur dadar dikenal dengan nama omelet.