![Ilustrasi [Foto: Istimewa/internet]](https://www.riau1.com/assets/berita/1577781806.jpg)
Ilustrasi [Foto: Istimewa/internet]
RIAU1.COM - Peluncuran dan diskusi buku Biografi Judilherry Justam yang berjudul Anak Tentara Melawan Orba menceritakan bagaimana kisah Judilhery Justam, aktivis mahasiswa yang pernah dipenjara lantaran mencalonkan diri menjadi Presiden.
Kisahnya bermula pada 1978 menjelang Pemilu. Seperti biasa dalam Pemilu di masa Orde Baru, partai pemenang dan presidennya sudah bisa diprediksi jauh sebelum pemungutan suara digelar dinukil dari historia.id, Selasa, 31 Oktober 2019.
Melihat kondisi itu aktifis Judilhery Justam dan Armein Daulay mengajukan diri sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden.
Judil dan Armein juga resmi mendaftarkan ke MPR sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku saat itu.
Pencalonan ini langsung mengundang perhatian aparat keamanan. Judil ditangkap saat membagi-bagikan materi programnya sebagai calon presiden di MPR.
Judil dan Armein digelandang ke Polda Metro Jaya. Diinterogasi tentang apa motif pencalonannya sebagai presiden.
Usai ditahan di Polda, pasangan calon presiden dan wakil presiden itu dibawa ke Kodam Jaya. Kembali diinterogasi, ditahan selama berhari-hari. Dipaksa mengaku apa motivasinya menjadi presiden dan siapa yang ada di belakangnya.