Perjalanan Tepung Terigu Pertama Di Indonesia

12 Januari 2020
Ilustrasi [Foto: Istimewa/internet]

Ilustrasi [Foto: Istimewa/internet]

RIAU1.COM - Tahukah bahwa sejak zaman kolonial, angka impor tepung gandum di Indonesia terbilang besar. Bahkan ketika era revolusi dan setelah pengakuan kedaulatan, impor tepung gandum tetap tinggi, dinukil dari tirto.id, Minggu 12 Januari 2020.

Impor tepung gandum pada 1948 mencapai 63.223 ton, tahun 1949 sebanyak 68.617 ton, tahun tahun 1950 sebesar 53.979 ton, dan tahun 1951 mencapai 126.231 ton.

Impor baru perlahan berkurang saat pengusaha Indonesia berinisiatif untuk membangun penggilingan gandum dalam negeri.

Dia adalah Richard Borsuk dan Nancy Chng yang ditulis dalam Liem Sioe Liong dan Salim Group. Bahkan ide tersebut mulanya berasal dari Liem Poo Hien alias Jantje Liem alias Yani Haryanto. 

Versi lain berasal dari Geng Empat Serangkai, Liem Sioe Liong, Djohar Sutanto, Ibrahim Risjad dan Sudwikatmono yang mengajukan proposal kepada pemerintah lalu disetujui.

Versi lain berikutnya berasal dari pembicaraan konglomerat Robert Kuok dengan Bustanil Arifin. Tanpa Robert Kuok tak mungkin pabrik penggilingan gandum itu menjadi milik Salim Group.