Prabowo Subianto: Sekarang Dokter dan Perawat Jadi Pahlawan Bangsa

Prabowo Subianto: Sekarang Dokter dan Perawat Jadi Pahlawan Bangsa

23 Maret 2020
Menhan Prabowo Subianto dan jajaran TNI, Kemenkes saat menyambut kedatangan Hercules TNI membawa peralatan medis dari China untuk Penanganan Virus Corona.

Menhan Prabowo Subianto dan jajaran TNI, Kemenkes saat menyambut kedatangan Hercules TNI membawa peralatan medis dari China untuk Penanganan Virus Corona.

RIAU1.COM - Kementerian Pertahanan tampil ke depan mendukung Tim Medis penanganan virus corona, dengan menjemput peralatan medis ke China pakai Hercules TNI. 

 

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, menyebut para tenaga kesehatan, dokter dan perawat yang saat ini tengah menangani para pasien corona sebagai pahlawan bangsa.

Pernyataan itu dikatakan Prabowo saat menyambut kedatangan 12 ton alat kesehatan yang dijemput dari China menggunakan pesawat Hercules C-130 di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (23/3) siang. 

"Para pahlawan sekarang adalah mereka (dokter dan perawat). Mereka sudah ada yang (jadi) korban, kalau dulu dalam perang terbuka mungkin tentara di garis depan, sekarang dokter, perawat, tenaga medis, yang jadi pahlawan bangsa," kata Prabowo kepada wartawan. 


"Kita akan bekerja keras untuk mereka, mendukung mereka Tim Medis," imbuhnya.

Pesawat Hercules TNI C-130 mengambil alat kesehatan dari China pada Sabtu (21/3). Pesawat mengangkut alat kesehatan, seperti disposable Mask, N95 mask, protective clothing, goggles, gloves, shoe covers, infrared thermometer. Usai dari China, pesawat sempat transit di Lanud Raden Sadjad (RSA) Natuna, Minggu (22/3), dan kembali diterbangkan menuju Halim Perdanakusuma, Senin (23/3) pagi.

Selain itu, Prabowo juga menyinggung soal instruksi pemerintah soal bekerja dari rumah atau work from home (WFH) dan libur sekolah. Ia meminta agar kebijakan itu bisa ditaati oleh masyarakat dengan terus berada di rumah.

"Hal-hal semacam ini sangat membantu. Ini kita juga tidak mau otoriter. Banyak negara lain sangat keras, Indonesia ini ingin kesadaran," katanya. 


Prabowo meminta masyarakat Indonesia tidak memanfaatkan kebijakan work from home (WFH) dan belajar dari rumah dengan berwisata.

"Kita harus jaga jarak, terutama kalau memang diajak atau diimbau kerja dari rumah ya di rumah bukan ke pantai. Ini yang harus disampaikan ke anak-anak kita," ujarnya, Senin (23/3), seperti dilansir CNN Indonesia. 
 
Bila masyarakat melakukan hal tersebut, Prabowo mengatakan pemerintah akan sangat terbantu.

"Belajar dari rumah ini, atau bekerja dari rumah. Hal-hal ini akan sangat membantu pemerintah," tambahnya.

R1 Hee.