
ilustrasi pengrebekan pesta gay/net
RIAU1.COM -BOGOR- Sebanyak 16 pria digrebek Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Parung, Kabupaten Bogor, Minggu (19/4). Pria-pria yang berasal dari Tangerang, Jakarta dan Depok ini baru saja selesai berendam air panas. Mereka diduga tengah pesta gay di wisata air panas gunung panjang, Kampung Kandang RT 01/05, Desa Cogreg.
Sebagaimana di lansir Viva, Camat Parung Yudi Sudarso saat dikonfirmasi menjelaskan, penertiban gangguan Trantibum (Ketentraman dan Ketertiban Umum) ini dilakukan setelah anggota Satpol PP, usai mendapatkan informasi adanya aktivitas wisatawan tengah malam di tempat wisata pemandian air panas Gunung Panjang, Kampung Kandang RT 01/05, Desa Cogreg.
"Unsur Muspika bersama dengan ketua RT dan karang taruna desa melakukan penertiban sekitar pukul 01.59 WIB dengan mengamankan wisatawan dan menutup menyegel lokasi wisata Gunung Panjang. Wisatawan yang diamankan berjumlah 16 orang diduga adalah kaum gay dari Jakarta dan Tangerang yang melakukan kegiatan komunitasnya di lokasi wisata," katanya.
Dari hasil pemeriksaan, Yudi menjelaskan, mereka adalah satu komunitas penyuka sesama pria (gay) dan melakukan kegiatan komunitasnya di tempat-teman tertentu. "Itu dugaan kuat seperti kegiatan di Gunung Panjang tersebut dengan dibuktikan konten video dalam hand phone mereka dan jawaban dari pertanyaan yang diajukan," ujar Yudi.
Untuk menghindari amuk warga yang dikhawatirkan terpancing emosi, 16 pria ini dibawa ke kantor kecamatan dan dilakukan pemeriksaan, serta membuat berita acara dan surat pernyataan. Kegiatan selesai pada jam 05.00 WIB, sementara sebanyak 16 orang dipulangkan setelah membuat surat pernyataan.
"Apabila suatu waktu kembali ke lokasi, khususnya di wilayah Parung, akan diproses sesuai hukum yang berlaku atau mungkin tidak akan terkendalinya tindakan masyarakat kepada mereka," ujar Camat.
Kegiatan penertiban gangguan Trantibum ini diikuti oleh anggota Satpol PP Kecamatan, Pamong Pembina Desa (Pambindes), Babinsa, Babinkamtibmas, perangkat desa, anggota Linmas, pengurus RT, pengurus RW dan anggota Karang Taruna Desa Cogreg.