Erwin Prasetya, Musisi dan Mantan Anggota Dewa 19, Meninggal Dunia di Usia 48 Tahun
Erwin Prasetya, musisi dan mantan anggota Dewa 19, meninggal pada usia 48
RIAU1.COM - Musisi Indonesia Erwin Prasetya telah meninggal pada usia 48.
Penyanyi Ari Lasso, mantan anggota grup rock populer Dewa 19, menyampaikan berita pada hari Sabtu dengan posting di Instagram: “Erwin Prasetya, pemain bass pertama @ dew19wa meninggal pagi ini. RIP, Win... "
Dia memposting foto lama band dengan susunan aslinya, termasuk anggota yang tersisa Ahmad Dhani dan Andra Ramadhan.
Dhani juga memposting foto band yang lama di Instagram, dengan judul yang bertuliskan: "Di antara kita semua, Erwin adalah yang paling rajin dalam sholat lima waktu. Mati di bulan Ramadhan adalah impian kita."
Gitaris Andra menulis di Instagram: "Selamat tinggal kawan Erwin Prasetya, lagu-lagu Anda akan selalu diingat."
Dilahirkan di Surabaya, Erwin sebagian besar dikenal sebagai anggota Dewa 19 selama masa kejayaannya di tahun 1990-an.
Dia belajar bermain gitar saat remaja, dengan pengaruh pertama dari tindakan fusi seperti Chick Corea, Casiopea dan John Patitucci. Bersama teman-temannya di sekolah menengah pertama di Surabaya Jawa Timur, yang meliputi Dhani, Andra dan Wawan Juniarso, Erwin mendirikan band musik fusion Down Beat.
Pada tahun 1992, band ini berganti nama menjadi Dewa dan merilis album pertamanya di tahun yang sama. Band ini merilis album paling populer dan terkenal di pertengahan 1990-an, seperti Terbaik Terbaik (1995) dan Pandawa Lima (1997).
Beberapa lagu Dewa 19 yang paling populer, "Restoe Boemi" dan "Kirana", ditulis oleh Erwin dan menunjukkan berbagai keterampilannya. Dia sementara meninggalkan band pada tahun 1998 untuk beristirahat dan mereka akhirnya berpisah pada tahun 2002.
Dia kemudian menjadi pemain tambahan untuk TIC Band dan Nukla, bersama dengan bertindak sebagai produser untuk band EVO pada tahun 2006.
Penyebab kematian Erwin belum dapat dikonfirmasi.
R1/DEVI
