Hati-hati Terkena Penyakit 'Ain karena Mengunggah di Sosial Media

1 Agustus 2018
Foto: internet

Foto: internet

Riau1.com - Hendaknya kita berhati-hati mengunggah foto atau video kita, keluarga kita atau anak kita di sosial media, karena penyakit 'ain bisa terjadi melalui foto ataupun video. Meskipun tidak pasti setiap foto yang diunggah terkena 'ain tetapi lebih baik kita berhati-hati, karena sosial media akan dilihat oleh banyak orang. 

Penyakit ‘ain adalah penyakit baik pada badan maupun jiwa yang disebabkan oleh pandangan mata orang yang dengki ataupun takjub atau kagum, sehingga dimanfaatkan oleh setan dan bisa menimbulkan bahaya bagi orang yang terkena. 

Ibnul Atsir rahimahullah berkata, 

“Dikatakan bahwa Fulan terkena ‘Ain, yaitu apa biia musuh atau orang-orang dengki memandangnya Ialu pandangan itu mempengaruhinya hingga menyebabkannya jatuh sakit" (An-Nihayah 3/332).

Sekilas ini terkesan mengada-ada atau sulit diterima oleh akal, akan tetapi Rasulullah menegaskan bahwa ‘ain adalah nyata dan ada. Rasulullah bersabda, "Pengaruh 'ain itu benar-benar ada, seandainya ada sesuatu yang bisa mendahului takdir, ’ainlah yang dapat melakukannya." (HR. Muslim).

Contoh kasus: Foto anak yang lucu dan imut diposting di sosial media, kemudian bisa saja terkena 'ain. Anak tersebut tiba-tiba sakit, nangis terus dan tidak berhenti, padahal sudah diperiksakan ke dokter dan tidak ada penyakit. 

Bisa juga gejalanya tiba-tiba tidak mau menyusui sehingga kurus kering tanpa ada sebab penyakit. 

Hal ini terjadi karena ada pandangan hasad kepada gambar itu atau pandangan takjub dan penting diketahui bahwa penyakit 'ain bisa muncul meskipun mata pelakunya tidak berniat membahayakannya (ia takjub dan kagum). 

Penyakit 'ain bisa melalui gambar atau video 

Syaikh Muhammad Shalih AI-Munajjid menjelaskan, "Oleh karena itu, jelaslah bahwa penyebab ‘ain bisa jadi ketika melihat gambar seseorang atau melalui televisi, atau terkadang hanya mendengar ciri-cirinya, kemudian orang itu terkena 'ain. Kita memohon keselamatan dan kesehatan kepada Allah." (Fatwa AI Islam Sual wal Jawab no. 122272). Demikian dilansir Instagram @selangkahpadamu, 1 Agustus 2018.