Turunkan Biaya Subsidi, Kementerian ESDM Segera Konversi BBM untuk PLTD

5 Januari 2019
Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Rida Mulyana. Foto: Antara.

Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Rida Mulyana. Foto: Antara.

RIAU1.COM -Pihak Kementerian Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) segera mengonversi penggunaan bahan bakar dalam pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) dengan crude palm oil  (CPO). Pengkonversian ini guna menurunkan biaya subsidi.

Hal ini disampaikan Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM) Rida Mulyana di Jakarta, Jumat (4/1/2019).

"Kami bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan dan PLN terkait upaya mengonversi penggunaan PLTD dengan CPO tersebut. Hal ini untum menurunkan subsidi," katanya.

Dalam penurunan subsidi terhadap bahan bakar kni, pihak Kementerian ESDM akan lebih intens menangani bahan bakar baru yakni green fuel.

Sementara itu, Direktur Bioenergi Kementerian ESDM Andrian Feby Misnah akhir tahun lalu mengungkapkan, bahan bakar minyak (BBM) jenis green fuel akan diproduksi. Pengembangkan produksi green fuel didorong pemerintah.

Sumber: Antara