Calon Praja IPDN Meninggal saat Apel Malam di Jatinangor

10 Oktober 2025
Kampus IPDN Jatinangor

Kampus IPDN Jatinangor

RIAU1.COM - Seorang calon praja asal Maluku Utara bernama Maulana Izzat Nurhadi (20) meninggal dunia saat mengikuti apel malam kegiatan Pendidikan Dasar Mental dan Disiplin Calon Praja Pratama (Diksarmendispra) Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Rabu (8/10/2025) malam.

Kabar duka ini dibenarkan Wakil Rektor Bidang Administrasi IPDN Jatinangor Arief M Edie. Dia mengatakan, Maulana meninggal dunia pukul 23.00 WIB, saat apel malam berlangsung di area kampus IPDN.

“Jadi kejadiannya Rabu malam pukul 23.00 WIB. Apel malam ini kegiatan rutin untuk pengecekan sebelum tidur bagi para calon praja,” ujar Arief saat ditemui di Kampus IPDN Jatinangor, Jumat (10/10/2025) yang dimuat iNews.id.

Menurutnya seusai apel, Maulana sempat mengeluh lemas. Petugas medis yang berada di lokasi segera memberikan pertolongan pertama dan membawanya ke klinik kampus untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Setelah malam itu dicek kenapa, kemudian dibawa ke Rumah Sakit Unpad. Lalu diperiksa dan akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) untuk pemulasaraan. Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, penyebab meninggalnya Maulana adalah henti detak jantung,” kata Arief.

Dia menegaskan, hasil pemeriksaan menunjukkan almarhum tidak memiliki riwayat penyakit jantung dan tidak dalam kondisi kelelahan saat mengikuti kegiatan.

“Tidak ada riwayat penyakit jantung. Lelah juga tidak, karena waktu itu saturasinya masih 70, detak jantung juga masih 70, tapi kemudian dinyatakan meninggal dunia karena henti jantung,” ucapnya.

Arief menjelaskan, kegiatan pendidikan dasar yang diikuti Maulana telah berlangsung sejak 30 September hingga 14 Oktober 2025. Selama periode tersebut, para calon praja menjalani pelatihan fisik, pembentukan karakter, mental, wawasan kebangsaan dan bela negara.

“Materi kegiatan saat itu adalah pelatihan baris berbaris (PBB) yang sudah berlangsung sekitar sepekan,” kata Arief.

Setelah dilakukan pemulasaraan di Bandung, jenazah Maulana Izzat Nurhadi telah dipulangkan ke kampung halamannya di Maluku Utara untuk dimakamkan.

Arief menyampaikan belasungkawa mendalam atas meninggalnya calon praja tersebut dan memastikan seluruh prosedur penanganan dilakukan sesuai ketentuan.

“Pihak IPDN menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya kepada keluarga almarhum. Kami sudah berkoordinasi dengan keluarga dan memastikan seluruh proses berjalan dengan baik,” ucapnya.*