Presiden Prabowo Subianto
RIAU1.COM - Presiden Prabowo Subianto memilih untuk tetap berada di Tanah Air guna memantau secara langsung dinamika demonstrasi yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.
Keputusan tersebut disampaikan Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, melalui pesan video pada Sabtu malam, 30 Agustus 2025, menanggapi batalnya Kepala Negara memenuhi undangan dari Presiden Tiongkok Xi Jinping.
“Tentu saja karena dinamika di dalam negeri, Bapak Presiden ingin terus memantau secara langsung. Beliau juga ingin terus memonitor secara langsung," ujarnya yang dimuat Rmol.id.
Prasetyo menegaskan, Presiden terus memantau secara langsung perkembangan aksi demonstrasi dan berkomitmen mencari penyelesaian terbaik demi kepentingan rakyat.
"Kemudian juga ingin memimpin secara langsung dan mencari penyelesaian-penyelesaian yang terbaik,” kata dia.
Prasetyo juga menyampaikan permintaan maaf Presiden kepada pemerintah Tiongkok karena absen dalam parade militer.
“Bapak Presiden Prabowo Subianto dengan kerendahan hati dan dengan memohon maaf kepada pemerintah Tiongkok, beliau memutuskan untuk belum dapat menghadiri undangan dari pemerintah Tiongkok,” tandasnya.*
