
Ilustrasi/Net
RIAU1.COM - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) secara resmi membuka pendaftaran pendidikan profesi guru (PPG) calon guru 2025.
Program ini menjadi langkah strategis untuk mencetak tenaga pendidik profesional yang berkualitas, berkarakter, dan berdaya saing tinggi di seluruh Indonesia.
Program PPG calon guru 2025 ditujukan bagi lulusan sarjana terapan (D-4) atau sarjana (S-1), baik dari bidang pendidikan maupun nonkependidikan, yang ingin memperoleh sertifikat pendidik profesional.
Program ini dirancang untuk diselesaikan dalam waktu dua semester melalui rangkaian kegiatan akademik intensif, seperti perkuliahan, praktik lapangan, proyek kepemimpinan, serta pendampingan dosen dan guru pamong.
Pendaftaran dilakukan secara daring hingga Kamis (6/11/2025), memberi kesempatan luas bagi calon pendidik di seluruh Indonesia untuk bergabung dalam program unggulan ini.
Bidang Studi Unggulan PPG Calon Guru 2025
Untuk memenuhi kebutuhan tenaga pengajar di berbagai tingkat pendidikan, PPG calon guru 2025 menawarkan dua kategori bidang studi utama, yaitu bidang studi umum dan bidang studi kejuruan (vokasi).
Calon peserta wajib memilih bidang studi sesuai dengan kualifikasi akademik melalui aplikasi sistem informasi manajemen pengembangan keprofesian berkelanjutan (SIMPKB).
1. Bidang studi kategori umum
Kategori bidang studi umum mencakup mata pelajaran dasar yang menjadi fondasi dalam sistem pendidikan nasional. Bidang ini dirancang untuk mencetak guru dengan penguasaan materi kuat, serta kemampuan literasi dan numerasi yang tinggi.
Daftar 12 bidang studi umum yang dibuka meliputi:
- Pendidikan guru sekolah dasar (PGSD).
- Pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan (PJOK).
- Bimbingan dan konseling.
- Informatika.
- Pendidikan Pancasila.
- Bahasa Indonesia.
- Ilmu pengetahuan sosial (IPS).
- Seni budaya.
- Ilmu pengetahuan alam (IPA).
- Matematika.
- Pendidikan luar biasa (PLB).
- Pendidikan guru anak usia dini (PGPAUD).
- Bidang-bidang tersebut mencerminkan cakupan pendidikan yang luas, mulai dari jenjang dasar hingga pengajaran spesifik seperti informatika dan bimbingan konseling.
2. Bidang studi vokasi dan kejuruan
Mendukung fokus pemerintah terhadap penguatan pendidikan vokasi, program PPG calon guru 2025 juga membuka kesempatan bagi calon pengajar di bidang kejuruan.
Bidang ini ditujukan untuk mencetak guru produktif yang siap mengajarkan keterampilan teknis di sekolah menengah kejuruan (SMK). Berikut ini daftar 12 bidang studi vokasi yang tersedia:
- Teknik otomotif.
- Teknik jaringan komputer dan telekomunikasi.
- Manajemen perkantoran dan layanan bisnis.
Kuliner.
- Pengembangan perangkat lunak dan gim.
- Teknik elektronika.
- Teknik ketenagalistrikan.
- Teknik mesin.
- Teknik pengelasan dan fabrikasi logam.
- Agriteknologi pengolahan hasil pertanian.
- Broadcasting dan perfilman.
- Desain komunikasi visual.
- Bidang kejuruan ini mencakup spektrum luas, dari teknologi dan rekayasa hingga industri kreatif digital, guna memastikan ketersediaan guru-guru kompeten yang siap mendidik generasi siap kerja.
Syarat dan Kualifikasi Peserta PPG Calon Guru 2025
Untuk mengikuti program PPG calon guru 2025, peserta diwajibkan memenuhi sejumlah syarat administratif dan akademik sebagai berikut ini.
- Warga negara Indonesia (WNI).
- Tidak terdaftar sebagai guru atau kepala sekolah aktif dalam basis data seperti Dapodik atau Simpatika.
- Berusia maksimal 32 tahun per 31 Desember tahun pendaftaran.
- Memiliki ijazah D-4 atau S-1 yang terdaftar di pangkalan data pendidikan tinggi (PDDikti), atau sudah memiliki surat penyetaraan untuk lulusan luar negeri.
- Memiliki indeks prestasi kumulatif (IPK) minimal 3,00.
- Menyertakan surat keterangan sehat jasmani dan rohani (diserahkan saat lapor diri).
- Menyertakan surat keterangan berkelakuan baik (diserahkan saat lapor diri).
- Menyertakan surat bebas NAPZA (diserahkan saat lapor diri).
- Menandatangani pakta integritas.
- Lulus seluruh tahapan seleksi, yaitu seleksi administrasi, tes substantif, dan wawancara.
- Dengan dibukanya pendaftaran hingga November 2025, PPG calon guru 2025 menjadi kesempatan emas bagi para calon pendidik untuk berkontribusi dalam pembangunan pendidikan Indonesia.