Cerita Legenda Sepak Bola Ricky Yacob Mengganti Nama Menjadi Ricky Yacobi

Cerita Legenda Sepak Bola Ricky Yacob Mengganti Nama Menjadi Ricky Yacobi

15 Januari 2020
Ilustrasi [Foto: Istimewa/internet]

Ilustrasi [Foto: Istimewa/internet]

RIAU1.COM - Manajer timnas Indonesia, I Gusti Kompyang (IGK) Manila mencoret nama Ricky Yacob, pesepakbola era 1980-an dari skuad Garuda SEA Games 1991.

Padahal Ricky saat itu dapat disejajarkan dengan pesepakbola Asia Tenggara lainnya seperti Fandi Ahmad (Singapura), Zainal Abidin Hasan (Malaysia) dan Piyapong Pue-on (Thailand), dinukil dari historia.id, Rabu, 15 Januari 2020.

IGK rupanya sudah tahu ada apa dibalik pencoretan nama Ricky. Dia menyebutnya dengan kegalauan spiritual.

Dibuktikan dengan mengganti namanya sendiri dari Ricky Yacob menjadi Ricky Yacobi.

" Saya tahu Ricky pemain bagus, tapi saya juga punya alasan. Fokus saya sekarang keutuhan tim. Target kita emas. Hanya pemain yang siap bertanding yang bertahan di tim,” ungkap IGK Manila dalam biografinya, Panglima Gajah, Manajer Juara karya Hardy Hermawan dan Edy Budiyarso.

kegalauan spiritual itu diketahuinya setelah Rikcy melakukan hal konyol di lapangan hijau.

Ketika itu timnas tengah melakoni laga menghadapi Malta pada kompetisi President’s Cup di Korea Selatan, 7 Juni 1991.

Ricky berpeluang mencetak gol, namun secara sengaja membuang peluang tersebut. Padahal Ricky menguasai si kulit bundar di depan gawang yang sudah kosong pasca memperdaya kiper lawan.

" Kenapa tak kau tembak (ke gawang) itu bola?," teriak Manila selepas laga usai.

Ricky hanya menjawab," hari itu dia sedang tidak boleh melukai hati orang lain," katanya.

"Alamak!" seru Manila seraya menepuk kening.