Ajang Olahraga Internasional Sering Digelar Tanpa Penonton Akibat Virus Corona, Sponsor Mulai Rugi

Ajang Olahraga Internasional Sering Digelar Tanpa Penonton Akibat Virus Corona, Sponsor Mulai Rugi

14 Maret 2020
Dua merek sepatu olahraga yang menjadi sponsor tiap event internasional. Foto: Antara.

Dua merek sepatu olahraga yang menjadi sponsor tiap event internasional. Foto: Antara.

RIAU1.COM -Virus corona baru telah menempatkan China pada kondisi perekonomian yang buruk saat ini. Salah satunya tercermin dalam hasil penjualan perusahaan asing produk olahraga Adidas dan Puma.

Dilansir dari Antara, Sabtu (14/3/2020), dalam laporan awal caturwulan 2020, Adidas ungkap penurunan penjualan sebesar 1 miliar euro (sekitar Rp16,5 triliun) di China, dan 100 juta euro (sekitar Rp1,6 triliun) di Jepang dan Korea Selatan. Total kerugian diperkirakan akan mencapai sekitar 400 juta – 500 juta euro.

Saham Adidas dan Puma turun masing-masing 9 persen dan 5 persen Rabu (11/3/2020). Saham Nike pun turun 3 persen.

Puma telah menarik panduan keuangan dari para investor. Karena, Puma merasa tidak mampu untuk memprediksi dampak negatif virus kepada hasil penjualan dan laba.

Virus corona juga menyebabkan banyak acara turnamen olah raga yang dibatalkan, ditunda, atau dilangsungkan tanpa penonton. Salah satunya turnamen Olympic Games dan Euro 2020 Football Championship. Kondisi ini sedikit banyak juga berdampak pada merek-merek olahraga tersebut.

Direktur eksekutif Adidas, Kasper Rorsted laporkan, jika kedua acara olahraga tersebut ditunda, Adidas akan alami kerugian sebesar 70 juta euro.