Kinerja DLHK Dievaluasi Wali Kota Pekanbaru, Dokumen Lelang Langsung Tayang di Situs LPSE
Petugas kepolisian ikut membantu membersihkan tumpukan sampah di depan Pasar Tangor, Kecamatan Kulim, beberapa pekan lalu. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Kinerja Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru dievaluasi kepala daerah, Selasa (23/2/2021) petang. Usai dievaluasi, ternyata dokumen lelang sampah tayang di situs Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Pekanbaru.
"Saya sedang melakukan evaluasi masa transisi (pengangkutan sampah dari rekanan lama ke rekanan baru sesuai hasil lelang nanti). Saya juga mengevaluasi pengadaan dan evaluasi kinerja OPD teknis (DLHK) hari ini, " kata Wali Kota Pekanbaru Firdaus di Gedung Utama Kompleks Perkantoran Tenayan Raya, Selasa (23/2/2021).
Sejak awal tahun, pengangkutan sampah dilakukan secara gotong royong dengan berbagai pihak, termasuk pihak kecamatan. Hanya saja, proses lelang angkutan sampah belum rampung.
"Saya ingin tahu pasti proses lelangnya sampai dimana? Sehingga berapa lama lagi masa transisi ini? Kekuatannya seperti apa?" ucap Firdaus.
Makanya, evaluasi dilakukan terkait kinerja DLHK. Kekuatan DLHK dipertanyakan dalam pengangkutan sampah. Proses lelang angkutan sampah juga belum dimulai karena ada tarik ulur dokumen.
"Makanya saya evaluasi kenapa dokumen lelang belum tayang dan masih tarik ulur," tegas Firdaus.
Pantauan Riau1.com di situs LPSE Pekanbaru, Rabu (24/2/2021), dokumen lelang angkutan sampah sudah ditayangkan. Pada dokumen lelang pertama tentang jasa angkutan persampahan Zona 1.
Harga Perkiraan Sendiri (HPS) atau nilai paket yang dilelang Rp22.895.650.196,94. Lelang ini hanya boleh diikuti 2 peserta. Akhir masa pendaftaran peserta lelang hingga 3 Maret 2021 pukul 12.00 WIB.
Kemudian, lelang jasa angkutan persampahan Zona 2. Nilai paket lelang Rp20.339.741.733,33. Lelang hanya boleh diikuti 1 orang. Pendaftaran terakhir 3 Maret 2021.
