BPBD Pekanbaru Tunggu Keputusan Dinas ESDM Riau Soal Ponpes Al Ihsan Tenayan Raya Usai Semburan Gas

BPBD Pekanbaru Tunggu Keputusan Dinas ESDM Riau Soal Ponpes Al Ihsan Tenayan Raya Usai Semburan Gas

9 Maret 2021
Kepala BPBD Pekanbaru Zarman Candra. Foto: Surya/Riau1.

Kepala BPBD Pekanbaru Zarman Candra. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Lubang semburan gas ditutup Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di kawasan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Ihsan, Kelurahan Tuah Negeri, Kecamatan Tenayan Raya, pada pertengahan Februari 2021 lalu. Namun, ponpes yang telah rusak belum bisa direnovasi. 

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru Zaman Candra di Gedung Utama Kompleks Perkantoran Tenayan Raya, Selasa (9/3/2021), mengatakan, kawasan Ponpes masih dilokalisir oleh Dinas ESDM Riau. Saat ini, BPBD masih memantau semburan gada berupa kecil meski lubang telah ditutup. 

"Kami menunggu keputusan dari Pemprov Riau. Kami terus memantau pascapenutupan lubang semburan gas," ujarnya.

Penggunaan kembali atau ditutup total kawasan ponpes itu tergantung Dinas ESDM Riau. Kawasan ponpes masih ditutup karena dikhawatirkan ada reaksi. 

"Kami akan tanyakan ke Pemprov Riau soal kawasan ponpes itu," ucap Zarman.

Diberitakan sebelumnya, PT Bina Mitra Artha (BMA), perusahaan nasional yang bergerak di bidang pengeboran minyak, gas bumi, dan geotermal, menutup lubang semburan gas di kawasan Pondok Pesantren Al Ihsan Boarding School di Jalan 70, Kecamatan Tuah Negeri, Kecamatan Tenayan Raya, Senin (15/2/2021). Semburan gas tak muncul lagi sejak 12 Februari, pukul 10.00 WIB. 

Semburan gas ini muncul pertama kali pada 4 Februari siang. Saat itu, para pekerja sedang mengebor untuk mencari sumber air di Ponpes Al Ihsan. 

Bukannya air, malah gas yang menyebut dari lubang tersebut. Seperti perkiraan para ahli, gas rawa ini akan berhenti dengan sendirinya dalam waktu tertentu. Semburan gas berhenti pada 12 Januari pagi.