Dinkes Pekanbaru Ungkap Swab Antigen Penumpang dari Jawa Masih Acak di Bandara SSK II

Dinkes Pekanbaru Ungkap Swab Antigen Penumpang dari Jawa Masih Acak di Bandara SSK II

11 Juli 2021
Plt Kepala Dinkes Pekanbaru Dokter Arnaldo Eka Putra. Foto: Surya/Riau1.

Plt Kepala Dinkes Pekanbaru Dokter Arnaldo Eka Putra. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru memastikan proses swab antigen bagi penumpang pesawat dari pulau Jawa dan Bali masih dilakukan secara acak. Jika diperiksa seluruh penumpang dari Jawa dan Bali, maka dikhawatirkan menimbulkan kerumunan.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru Dokter Arnaldo Eka Putra, Minggu (11/7/2021), mengatakan, penumpang pesawat terbang dari Jawa dan Bali harus menjalani pemeriksaan swab antigen di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II. Namun, penumpang yang menjalani swab antigen hanya 10 persen dalam sehari. 

"Kalau di swab antigen semua, jumlahnya mencapai 2.000 hingga 2.500 orang dalam sehari. Dipastikan akan terjadi penumpukan. Jadi, tes swab antigen masih acak hingga kini," ujarnya.

Dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Satgas Kabupaten dan Kota terkait penanganan Covid-19 secara virtual, Senin (5/7/2021), Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi mengatakan, sebanyak 17 orang penumpang pesawat terbang diketahui positif swab antigen usai turun di Bandara Sultan Syarif Kasim II. Artinya, potensi penularan orang dari luar Pekanbaru sangat besar. 

"Kalau seluruh penumpang dari Jawa dan Bali di swab lagi, maka kita akan terhindar dari penularan Covid-19. Untuk itu, saya mendukung kebijakan gubernur untuk melarang para PNS pergi ke Jawa. Hal ini guna mencegah munculnya klaster perjalanan dari Jawa," ucapnya.