Kapolresta Pekanbaru Turun Tangan Bantu Evakuasi Pasien Isolasi Mandiri, Ini 6 Kecamatan Tertinggi Jumlah Pasien Isoman

Kapolresta Pekanbaru Turun Tangan Bantu Evakuasi Pasien Isolasi Mandiri, Ini 6 Kecamatan Tertinggi Jumlah Pasien Isoman

15 Juli 2021
Evakuasi salahseorang pasien Covid-19 di Pekanbaru yang menjalani isolasi mandiri.

Evakuasi salahseorang pasien Covid-19 di Pekanbaru yang menjalani isolasi mandiri.

RIAU1.COM -Kapolresta Pekanbaru Kombes Nandang Mu'min Wijaya, Kamis 15 Juli 2021 siang turun dan bergabung dengan Satgas Covid-19 untuk mempercepat proses evakuasi ratusan pasien terpapar Corona yang tengah menjalani isolasi mandiri (Isoman) di Pekanbaru. Setidaknya, ada 455 orang yang direncanakan dievakuasi ke tempat perawatan, agar mendapat penanganan optimal.

Kombes Nandang juga didampingi wakilnya AKBP Defriyanto dan jajaran satuan fungsi di Polresta Pekanbaru setingkat kepala satuan (Kasat). Ambulance juga bergabung dalam rombongan, disertai tenaga kesehatan yang mengenakan APD lengkap. Tampak pula ikut serta Kadis Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir dan Kadiskes Kota Pekanbaru.

Tim gabungan ini bergerak mendatangi rumah pasien yang menjalani isolasi mandiri untuk menjemput mereka menggunakan ambulance lalu dibawa ke tempat isolasi terpusat yang disediakan pemerintah. Semuanya dilakukan supaya pasien mendapat penanganan perawatan optimal, sehingga mempercepat proses penyembuhan.

Kombes Nandang mengutarakan, warga harus diberi penjelasan dan pemahaman ekstra atas langkah evakuasi tersebut, mengingat di masyarakat sebagian masih berfikir bahwa yang terpapar Covid-19 adalah hal memalukan dan mesti disembunyikan. Padahal harusnya, mereka yang isolasi mandiri harus mendapat perhatian lebih.

"Kami bersama Satgas, mengevakuasi saudara kita yang menjalani isolasi mandiri untuk dibawa ke tempat perawatan yang layak, di tempat isolasi terpusat untuk mendapat perawatan maksimal. Tujuannta meningkatkan angka kesembuhan dan mencegah penularan dalam klaster keluarga," yakin Kombes Nandang.

"Kita menyadari bahwa ada mereka (Masyarakat) merasa kaget didatangi petugas yang hendak menjemput. Tapi setelah diberi penjelasan oleh petugas bahwa langkah tim dalam rangka menyelamatkan warga, maka mereka maklum. Kalau di tempat isolasi kan lebih terurus," yakin Kapolresta Pekanbaru.

Ada sekitar 455 orang pasien yang menjalani isolasi mandiri direncanakan akan dievakuasi di Kota Pekanbaru, dengan mengerahkan 60 ambulance. Harapannya, proses evakuasi bisa tuntas digelar hari ini, di mana tim sudah dibagi-bagi sesuai wilayahnya.

Kata Kombes Nandang, di Kota Pekanbaru ada enam sebaran tertinggi dengan wilayah yang memiliki pasien Isolasi Mandiri. "Sebaran paling banyak di Kecamatan Bina Widya, Tuah Madani, Tenayan Raya, Payung Sekaki, Bukit Raya dan Marpoyan Damai. Itu yang terbanyak," pungkasnya.

Adapun proses evakuasi tersebut dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Petugas juga mengenakan alat pelindung diri (APD).