Guru dan Pelajar SMP di Pekanbaru Harus Jalani Rapid Test Antigen Tiap Akhir Pekan

Guru dan Pelajar SMP di Pekanbaru Harus Jalani Rapid Test Antigen Tiap Akhir Pekan

12 Januari 2022
Wali Kota Pekanbaru Firdaus. Foto: Istimewa.

Wali Kota Pekanbaru Firdaus. Foto: Istimewa.

RIAU1.COM -Dinas Kesehatan (Dinkes) diminta melakukan pemeriksaan rapid test antigen acak terhadap peserta didik dan guru di sekolah yang telah menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen. Rapid test antigen bisa dilakukan di setiap Jumat atau Sabtu.

"Jumat atau Sabtu, saya minta Dinkes melakukan tes cepat antigen di sekolah negeri maupun swasta. Hal ini guna mengetahui kondisi kesehatan anak-anak dan guru," kata Wali Kota Pekanbaru Firdaus, Rabu (12/1/2022).

Apabila peserta didik dan guru tidak ada yang terindikasi terpapar Covid-19, Dinas Pendidikan bisa melanjutkan PTM 100 persen. Tentu saja, PTM itu tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes).

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Pekanbaru Ismardi Ilyas menyebutkan, PTM 100 persen untuk sekolah tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) masih sebatas uji coba. PTM 100 persen tersebut telah sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pendidikan Pembelajaran di Masa Pandemi untuk Tahun Ajaran 2022.

Berdasarkan SKB 4 menteri tersebut, bagi satuan pendidikan yang capaian vaksinasi dosis kedua pendidik dan tenaga kependidikan lebih dari 80 persen dan capaian vaksinasi lansia dosis kedua di atas 50 persen, boleh melaksanakan PTM setiap hari. Jumlah peserta didik 100 persen dan lama pertemuan 6 jam.

"Kalau untuk SD, kami tunda dulu. PTM masih tetap 50 persen," ucap Ismardi.