Personel dan Kendaraan Taktis Sudah Siaga, Ini Situasi DPRD Riau Jelang Unjuk Rasa Besar-besaran 11 April

11 April 2022
Situasi gedung DPRD Riau pada Senin siang, jelang unjuk rasa. (Dok: Riau1)

Situasi gedung DPRD Riau pada Senin siang, jelang unjuk rasa. (Dok: Riau1)

RIAU1.COM -Ratusan personel kepolisian, TNI dan Satpol PP serta petugas medis dan lainnya, tampak sudah standby di halaman gedung DPRD Provinsi Riau, di Jalan Jenderal Sudirman Kota Pekanbaru. Selain itu, terparkir pula kendaraan taktis milik Korps Brimobda, salahsatunya Watercanon.

Semuanya sudah disiapkan, jelang unjuk rasa yang rencananya berlangsung pasa Senin 11 April 2022 siang. Pantauan hingga pukul 12.30 WIB, situasi di gedung DPRD Riau masih kondusif, dan lalu lintas juga masih lancar, di mana kendaraan masih bisa melintas seperti biasanya.

Kepolisian sudah menyiapkan rute pengalihan arus, bila massa demonstran tiba dan melakukan orasi di depan gedung wakil rakyat ini. Menurut rencananya, massa akan bergerak pada jam 13.00 WIB Senin siang.

Pantauan di gedung DPRD Riau, kendaraan watercanon diparkirkan di dua lokasi, masing-masing tak jauh dari gerbang masuk - ke luar gedung tersebut. Selain itu tampak pula kendaraan taktis lainnya yang turut dikerahkan.

Adapun rencananya, massa pengunjuk rasa membawa beberapa isu dalam orasinya, antara lain tuntutannya mendesak dan menuntut Presiden Jokowi menstabilkan harga dan menjaga ketersediaan bahan pokok serta menyelesaikan permasalahannya.

 

Kemudian meminta pemerintah menstabilkan pendistribusian BBM subsidi diseluruh Indonesia. Tuntutan selanjutnya adalah menolak penundaan Pemilu. Dalam hal ini, Jokowi sebelumnya telah menegaskan, bahwa tidak ada penundaan dan akan digelar sesuai jadwalnya.

 

Pengunjuk rasa juga mendesak dan menuntut Presiden Jokowi untuk menunda dan mengkaji ulang Undang-undang Ibu Kota Negara (IKN). Mereka juga mendesak pemerintah agar segera menyelesaikannya berbagai konflik agraria yang terjadi di Indonesia.

 

Kemudian meminta presiden untuk menghadirkan PERPU atas UU KPK nomor 19 tahun 2019, serta mengembalikan marwah KPK sebagai realisasi janji-janji presiden dalam agenda pemberantasan korupsi dan menegakkan amanat TAP MPR nomor 11 tahun 1998.

Dalam hal ini, Polda Riau menyiapkan sekitar 1.161 personel gabungan untuk mengamankan berlangsungnya unjuk rasa di DPRD Riau siang ini. Kepolisian juga meminta agar saling menjaga supaya situasi tetap kondusif dan tidak terpancing terhadap hal-hal yang dapat menimbulkan gangguan Kamtibmas.