Digelar Pekan Depan, Truk Odol 'Bandel' Tak Masuk 7 Target Operasi Lancang Kuning di Pekanbaru

Digelar Pekan Depan, Truk Odol 'Bandel' Tak Masuk 7 Target Operasi Lancang Kuning di Pekanbaru

1 Februari 2023
Truk besar melintas di Jalan Soebrantas Pekanbaru

Truk besar melintas di Jalan Soebrantas Pekanbaru

RIAU1.COM - Kepolisian lalu lintas akan menggelar operasi keselamatan mulai pekan depan. Di Kota Pekanbaru, Riau sendiri, operasi akan dimulai pada tanggal 7 hingga 20 Februari 2023. Ada beberapa poin yang menjadi sasaran penindakan oleh petugas di lapangan nantinya.

Target Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2023 di Kota Pekanbaru antara lain kendaraan yang melanggar batas kecepatan, pengendara yang tidak menggunakan sabuk pengaman, pengendara di bawah umur serta kendaraan yang melawan arus.

"Kemudian berkendara di bawah pengaruh alkohol, berkendara sambil menggunakan handphone dan berboncengan lebih dari dua orang," kata Kapolresta Pekanbaru Kombes Pria Budi, Rabu 1 Februari 2023 siang.

Sayangnya, dari tujuh sasaran Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2023 tersebut, tidak ada termasuk di dalamnya penindakan kepolisian terhadap truk over kapasitas dan over dimensi (Odol), yang kerap hilir mudik di jalan utama dalam Kota Pekanbaru.

Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Birgitta Atvina Wijayanti yang dikonfirmasi terkait hal tersebut, tidak memberi jawaban, hingga berita ini diturunkan. Belum diketahui, apakah kendaraan berat itu juga akan ditindak oleh jajarannya nantinya atau dibiarkan.

Realitanya, kemunculan kendaraan besar sarat muatan yang hilir mudik dibeberapa ruas jalan di Pekanbaru kerap dikeluhkan masyarakat. Selain bobotnya yang besar, juga berpotensi menyebabkan kecelakaan.

Diberitakan sebelumnya, truk-truk besar itu didapati sering melintas masuk ke Jalan HR Soebrantas tidak pada waktunya. Ini kadang-kadang turut memicu kemacetan.

Selain di sana, kendaraan tersebut juga masuk hingga ke Jalan Arifin Achmad dan Jenderal Sudirman, kemudian memutar di U-Turn depan Hotel Ratu Mayang Garden lalu berbelok ke Jalan Parit Indah.

Birgitta mengatakan, akan melakukan penindakan terhadap itu. "Kita akan laksanakan peneguran dan berikan penindakan di lokasi tersebut," terang dia. Namun ia tidak menjelaskan lebih lanjut, kapan penindakan tersebut dilakukan.