Dinas PUPR Pekanbaru Normalisasi Parit Jalan Labersa, Upaya Tekan Risiko Banjir di Bukit Raya

24 Desember 2025
Plt Kepala Dinas PUPR Pekanbaru Edward Riansyah. Foto: Surya/Riau1.

Plt Kepala Dinas PUPR Pekanbaru Edward Riansyah. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru melaksanakan normalisasi parit di Jalan Labersa, Kecamatan Bukit Raya. Normalisasi parit ini sebagai langkah strategis dalam menanggulangi banjir di kawasan tersebut. 

"Kami menurunkan alat berat berupa ekskavator guna memperlancar proses pembersihan dan pendalaman saluran air," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR Pekanbaru Edward Riansyah, Rabu (24/12/2025).

Total panjang saluran air yang akan dinormalisasi mencapai sekitar 3 kilometer. Hingga saat ini, pekerjaan telah berlangsung dan mencakup sekitar 230 meter saluran.

“Pekerjaan normalisasi masih berjalan. Saat ini sudah sekitar 230 meter saluran yang berhasil dinormalisasi,” ujarnya.

Normalisasi parit tersebut diharapkan mampu mengurangi dampak banjir yang kerap melanda wilayah Jalan Tengku Bey, Kelurahan Simpang Tiga. Selama ini, aliran air di kawasan tersebut terhambat akibat tertutup rawa-rawa serta ditumbuhi pepohonan dan semak belukar.

“Aliran parit di lokasi itu tertutup rawa dan vegetasi liar. Karena itu, kami memfokuskan pekerjaan normalisasi di wilayah tersebut terlebih dahulu,” jelas Edu, sapaan akrabnya.

Proses normalisasi diperkirakan memerlukan waktu hingga satu bulan. Selain pembersihan dan pendalaman, saluran air juga akan kembali ditembuskan hingga ke bagian hilir, salah satunya menuju kawasan Jalan Kayu Jati.

Dinas PUPR Pekanbaru mengoptimalkan seluruh sumber daya yang ada untuk mempercepat normalisasi saluran air. Upaya tersebut mencakup normalisasi sungai, anak sungai, serta drainase jalan sebagai langkah antisipatif terhadap potensi banjir.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari kesiapsiagaan kami dalam menghadapi potensi bencana banjir, terutama di tengah intensitas curah hujan yang cukup tinggi,” ucap Edu, sapaan akrabnya.

Selain Jalan Labersa, sejumlah lokasi lain juga menjadi prioritas normalisasi saluran air, di antaranya Sungai Air Hitam di Kecamatan Payung Sekaki, drainase di Jalan Riau dan Jalan Soekarno-Hatta, serta beberapa titik di wilayah Kecamatan Limapuluh.