Kabut Asap Selimuti Pekanbaru, Wali Kota Imbau Warga Kurangi Aktivitas Luar Ruangan

24 Juli 2025
Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho. Foto: Surya/Riau1.

Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) mulai menyelimuti wilayah Kota Pekanbaru. Menyikapi kondisi tersebut, masyarakat diimbau untuk mengurangi aktivitas di luar rumah dan menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan.

"Kami mengimbau agar masyarakat membatasi aktivitas di luar ruangan. Gunakan masker jika memang harus beraktivitas di luar, demi menjaga kesehatan dari paparan kabut asap," kata Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho, Kamis (24/7/2025).

Imbauan ini dikeluarkan setelah kualitas udara di Kota Pekanbaru menunjukkan tren penurunan dalam beberapa hari terakhir. Kondisi ini disebabkan oleh pergerakan asap dari wilayah sekitar yang terdampak karhutla. Pemko akan terus memantau perkembangan kualitas udara dan mengambil langkah-langkah lanjutan jika diperlukan.

“Perkembangan kabut asap akan terus kami pantau. Dari situ nanti, kami tentukan langkah-langkah berikutnya secara cepat dan tepat,” ujar Agung.

Salah satu langkah konkret yang telah disiapkan adalah penerbitan surat edaran untuk sekolah-sekolah. Hal ini sebagai bentuk antisipasi terhadap dampak kabut asap terhadap anak-anak.

“Khusus untuk pelajar, kami telah menerbitkan surat edaran kepada sekolah-sekolah. Selain itu, Dinas Kesehatan juga kami minta melakukan pemantauan kesehatan masyarakat secara rutin, terutama di puskesmas,” ucap Agung.

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat adanya 207 titik panas di Provinsi Riau. Jumlah ini menjadikan Riau sebagai wilayah dengan titik panas terbanyak di Pulau Sumatera saat ini.

“Total titik panas di Sumatera tercatat sebanyak 621 titik. Dari jumlah itu, Riau mencatat angka tertinggi, yakni 207 titik, disusul oleh Sumatera Utara dengan 188 titik,” ungkap Forecaster On Duty BMKG Pekanbaru Gita Dewi.