Pekanbaru Siaga Banjir dan Angin Kencang, Pemko Perkuat Koordinasi Lintas Sektor

5 November 2025
Pj Sekdako Pekanbaru Zulhelmi Arifin saat memimpin Apel Kesiapan dalam rangka Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi di Lapangan MPP, Rabu (5/11/2025). Foto: Istimewa.

Pj Sekdako Pekanbaru Zulhelmi Arifin saat memimpin Apel Kesiapan dalam rangka Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi di Lapangan MPP, Rabu (5/11/2025). Foto: Istimewa.

RIAU1.COM -Pemko Pekanbaru mulai meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi musim hujan yang telah tiba. Seluruh pihak diingatkan untuk mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, dan pohon tumbang.

“Sebagaimana kita ketahui bersama, Pekanbaru dan sekitarnya mulai memasuki musim hujan. Kondisi ini berpotensi menimbulkan berbagai bencana hidrometeorologi. Karena itu, kita perlu meningkatkan koordinasi dalam memitigasi risiko bencana di kota ini,” kata Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Zulhelmi Arifin saat Apel Kesiapan dalam rangka Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi di Lapangan Upacara Mal Pelayanan Publik (MPP), Rabu (5/11/2025).

Beberapa hari terakhir, cuaca di Pekanbaru menunjukkan perubahan ekstrem dengan suhu panas di siang hari dan hujan deras di malam hari. Situasi ini menjadi peringatan agar seluruh instansi terkait lebih sigap menghadapi kemungkinan terjadinya bencana.

“Polresta Pekanbaru bersama jajaran TNI, pemerintah kota, BPBD, serta unsur relawan masyarakat berkomitmen untuk bersinergi dalam pencegahan, penanggulangan, dan pemulihan pascabencana. Kami ingin memastikan setiap langkah yang diambil bersifat cepat, tepat, tanggap, dan terkoordinasi,” ujar Ami, sapaan akrabnya.

Seluruh personel Polri, TNI, pemerintah kota, BPBD, dan relawan masyarakat diajak untuk selalu siap siaga dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Ia menekankan pentingnya melaksanakan tugas dengan ikhlas, tanggap, dan penuh tanggung jawab, bukan sekadar formalitas.

“Kegiatan ini bukan hanya seremonial. Melainkan, ini momentum untuk memperkuat solidaritas lintas sektoral dalam menghadapi potensi bencana,” sebut Ami.

Masyarakat diimbau agar berperan aktif menjaga lingkungan, tidak membuang sampah sembarangan, serta tetap waspada terhadap perubahan cuaca ekstrem. Kebersamaan dan kesadaran kolektif menjadi kunci untuk meminimalkan dampak bencana.

"Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi puncak musim hujan di Kota Pekanbaru akan terjadi pada pekan kedua bulan November," ungkap Ami.

Seluruh jajaran BPBD, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Tagana Dinas Sosial, serta unsur pemerintah kota akan terus berkolaborasi dengan Polri dan TNI. Dengan kesiapsiagaan bersama diharapkan dapat melayani masyarakat dengan baik dan terhindar dari bencana

Di akhir sambutan, Ami menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam apel kesiapsiagaan tersebut. Semoga Allah SWT memberikan perlindungan dan keselamatan bagi semua personel dalam menjalankan tugas dan pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara.