Sekdako Pekanbaru Indra Pomi Nasution. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Pemko Pekanbaru perlu menajamkan program pembangunan. Beberapa permasalahan perkotaan yang dihadapi antara lain, pengelolaan persampahan dan masih adanya genangan atau titik banjir yang belum ditangani dengan baik.
"Tingkat kerusakan jalan masih tinggi. Sarana dan prasarana publik juga belum memadai," kata Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution, Rabu (15/5/2024).
Diberitakan sebelumnya, Pemko Pekanbaru masih fokus membenahi jalan rusak. Pemko terus berupaya melobi ke pemerintah pusat agar mendapat anggaran perbaikan jalan.
"Fokus kami masih memperbaiki jalan berlubang. Hal ini mengingat kondisi keuangan," kata Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun, Jumat (15/12/2023).
Infratruktur jalan belum memadai. Jadi, proyek pengembangan Bus Rapid Transit (BRT) dengan halte modern sepanjang 23 Kilometer dari Jalan Jenderal Sudirman masuk ke Jalan Tuanku Tambusai, Jalan Soebrantas, Jalan Soekarno-Hatta dan berakhir di Jalan Garuda Sakti itu masih perencanaan.
"Masyarakat juga bakal protes. Karena, jalan saja masih banyak yang rusak. Kami juga sudah mendatangi Bappenas untuk mengaspal jalan di Pekanbaru," ucap Mufllihun.
