'Macan Asia' Teteskan Air Mata Dengar Kisah Perjalanan UAS Berikan Dukungan untuk Dirinya

11 April 2019
Ustaz Abdul Somad saat memberikan tasbih kesayangannya dan parfum pohon gaharu kepada Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto

Ustaz Abdul Somad saat memberikan tasbih kesayangannya dan parfum pohon gaharu kepada Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto

RIAU1.COM - Ustaz Abdul Somad atau yang akrab disapa UAS, akhirnya dengan terbuka menyatakan dukungannya pada pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto bersama Sandiaga Salahuddin Uno.

Dukungan tersebut didasarkan pada hasil ijtima ulama yang menjatuhkan pilihan kepada pasangan Prabowo-Sandi sebagai Capres dan Cawapres pada Pilpres yang akan digelar tanggal 17 April 2019 nanti.

"Saya dulu selalu mengatakan ikut ijtima ulama, lalau setelah berijtima dan ulama berkumpul, Allah pilih kepada bapak. Kemudian berkeliling kemana-mana, ummat selalu mengelukan Prabowo, Prabowo," kata UAS.

"Tapi saat itu, saya masih tetap belum menentukan. Karena mata kita kadang tertipu. Saya khawatir, jangan-jangan saya tertipu dengan Pak Prabowo," sambung UAS dalam sebuah video perbincangannya dengan Prabowo Subianto, yang diunggah Kamis 11 April 2019 oleh akun Indonesia Adil Makmur.

UAS yang dijuluki Ustaz 'sejuta follower' itu menceritakan,  dirinya kemudian mencari seorang ulama yang tidak populer dan tidak masyhur. Ulama yang tidak dikenal orang, tapi mata batinnya bersih.

"Lalu, saya biarkan dia baca hati saya. Saat saya datang dan dekatkan telinga saya, dikatakan dia mimpi lima kali bertemu Prabowo. Kalau satu kali mimpi, bisa jadi dari setan. Tapi ini lima kali, itu sinyal dari Allah. Saya cari lagi, ulama-ulama yang lain. Ketika salaman, dekat telinga saya, dia bisik Prabowo," ujar UAS.

UAS melanjutkan, dirinya juga sempat berkunjung ke salah satu ulama yang cukup unik. Ulama itu hanya mau makan dari beras yang padinya ditanam sendiri, hanya mau minum kalau sumurnya digali sendiri dan tidak mau menerima tamu perempuan.

"30 menit dia berbicara dengan saya, dan diakhir pertemuan pas mau pulang, dia bilang Prabowo. Jadi, saya berpikir lama, kenapa mereka cerita ke saya, berarti harus saya sampaikan. Kalau tidak, seumur hidup, saya mati dalam penyesalan," tuturnya.

"Setelah bertemu ini, selesai. Ku serahkan semuanya kepada Allah, apa yang terjadi pada saya, ku serahkan pada Allah, yang penting sudah ku sampaikan (dukungan kepada Prabowo). Malam ini saya bisa tidur lelap," ucap UAS.

Masih kata UAS, tentu banyak fitnah. Seandainya saja Prabowo terpilih sebagai Presiden RI, dirinya tidak meminta banyak hal. Hanya dua permintaan yang diharapkan bisa dipenuhi oleh Prabowo Subianto.

"Kalau memang bapak duduk sebagai Presiden, untuk saya pribadi dua saja. Pertama, jangan bapak undang saya ke istana, biarkan saya berdakwah masuk ke dalam hutan, karena sejak awal saya dari sana. Saya orang kampung," ungkapnya.

"Yang kedua, jangan bapak beri saya jabatan. Biarkanlah saya terbang berceramah sejauh mata memandang. Setelah bapak jadi nanti, biarlah ulama yang dekat-dekat di Jakarta ini. Bapak didukung oleh ulama, ini anugerah besar sekaligus ujian besar," tutupnya.

Tak ayal, pesan-pesan yang disampaikan UAS membuat haru Prabowo Subianto. Mantan Danjen Kopassus yang dijuluki Macan Asia itupun tak mampu membendung air matanya saat berbincang dengan UAS.