Menhan Ryamizard Ryacudu Minta Semua Pihak Terima Putusan MK

27 Juni 2019
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu di acara Halal bi Halal Presidium Alumni 212 di Hotel Shangri-la, Kamis (27/6/2019). Foto: Kumparan.com.

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu di acara Halal bi Halal Presidium Alumni 212 di Hotel Shangri-la, Kamis (27/6/2019). Foto: Kumparan.com.

RIAU1.COM -Mahkamah Konstitusi (MK) hari ini menggelar sidang putusan sengketa pilpres yang diajukan kubu Prabowo-Sandi. Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menyakini situasi tetap aman dan terkendali usai MK membacakan putusannya.

Meski, beberapa hari terakhir hingga hari ini, sejumlah massa menggelar aksi di sekitar gedung MK di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. 

"Saya rasa dari kita lihat situasi gitu, saya lihat jauh lebih aman," ujar Ryamizard usai menghadiri acara halal bihalal Presidium Alumni (PA) 212 di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat dikutip dari Kumparan.com, Kamis (27/6/2019).

Keyakinan itu menguat karena saat ini seluruh pihak sama-sama berusaha mencegah agar tidak terjadi kerusuhan seperti 22 Mei lalu. 

"Ini 212 bersama-sama berdoa supaya bersatu. Apalagi semua berdoa agar tidak terjadi (kericuhan). Doa 60 orang sudah didengar Tuhan, apalagi ramai-ramai, insyaallah," kata Ryamizard.

Mantan KSAD ini meminta untuk semua pihak menerima hasil apa pun yang diputuskan MK. Karena itu, Ryamizard berharap tidak ada lagi perpecahan di dalam masyarakat karena perbedaan politik. 

"Kita menginginkan siapa pun yang menang menaati. Ini negara hukum, bukan negara enggak ada hukumnya. Jadi siapa yang menang, harus kita hormati," tuturnya. 

Sejumlah massa masih menggelar aksi di seputaran gedung MK hingga dimulainya sidang pembacaan putusan di MK. Peserta aksi juga menggelar salat zuhur berjemaah di dekat kantor Kemenhan yang berada tidak jauh dari gedung MK.