Tinjau Proyek Dermaga Danau Toba, Jokowi Bagi-bagikan Baju Kaos dari Jendela Sedan Hitam

Tinjau Proyek Dermaga Danau Toba, Jokowi Bagi-bagikan Baju Kaos dari Jendela Sedan Hitam

29 Juli 2019
Presiden Jokowi saat meninjau perkembangan proyek dermaga di Danau Toba Sumut, Senin.

Presiden Jokowi saat meninjau perkembangan proyek dermaga di Danau Toba Sumut, Senin.

RIAU1.COM - Kunjungan ke daerah. Presiden Joko Widodo meninjau perkembangan pembangunan dermaga Pelabuhan Penyeberangan Muara Danau Toba di Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara, Senin (29/7) malam, sekira pukul 19.08 WIB

Presiden terlihat didampingi sejumlah menteri, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, dan sejumlah kepala daerah di kawasan Danau Toba.

 

Jokowi bersama rombongan menteri langsung meninjau lokasi pembangunan dermaga Danau Toba Muara Taput yang diiringi riuh sorak-sorai masyarakat yang setia menunggu kehadirannya.

Jokowi pun menyapa warga sembari membagi-membagikan bingkisan berupa baju kaos kepada khalayak dari jendela sedan hitam yang melaju perlahan di tengah kerumunan masyarakat di sepanjang jalan protokol Muara.

Setelah itu Presiden Jokowi bersama rombongan langsung bergerak melaju menuju Hotel Esther Siborongborong untuk beristirahat malam.

Sesuai jadwal kunjungan Presiden, esok hari (Selas, 30/7), Jokowi dijadwalkan mengunjungi dan meninjau objek wisata Salib Kasih di Desa Simorangkir Julu, Kecamatan Siatasbarita, Taput.

Seusai kunjungan Jokowi di dermaga Pelabuhan Muara, Bupati Taput Nikson Nababan kepada wartawan mengucapkan terima kasih atas kedatangan Presiden meninjau dermaga Muara.

"Kedatangan beliau (Presiden) ke Taput sudah lama kita tunggu-tunggu," ujarnya, seperti dilansir Antara, Senin, 29 Juli 2019. 

 

Bupati berharap dengan kedatangan Presiden meninjau dermaga Muara Taput ini, diharapkan Pemerintah Pusat nantinya bisa membantu pendanaan bagi Taput untuk mengembangkan sektor pariwisata dan infrastruktur.

"Bagaimana Pak Presiden dan Pemerintah Pusat nanti bisa membantu pendanaan bagi kita untuk mengembangkan sektor pariwisata dan infrastruktur jalan atas keterbatasan anggaran kita," katanya.

R1/Hee