PKS Sarankan Konsultasi ke Wapres Sebelum Menag Afirmasi Syiah dan Ahmadiyah

PKS Sarankan Konsultasi ke Wapres Sebelum Menag Afirmasi Syiah dan Ahmadiyah

26 Desember 2020
Politisi PKS Tifatul Sembiring (Foto: Istimewa/internet)

Politisi PKS Tifatul Sembiring (Foto: Istimewa/internet)

RIAU1.COM - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tifatul Sembiring meminta Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas untuk segera berkonsultasi kepada Wakil Presiden Ma'aruf Amin sebelum benar-benar melakukan afirmasi terhadap Syiah dan Ahmadiyah.

Permintaan ini disampaikannya melalui akun media sosial Twitter miliknya @tifsembiring, Sabtu, 26 Desember 2020.

"Menag konsultasi ke Kiyai Ma'ruf Amien," terangnya. Alasannya karena mantan ketua umum MUI tersebut menurutnya pernah mengatakan bahwa Ahmadiyah itu bukanlah agama Islam.

"karena beliau pernah menyatakan bhw Ahmadiyah itu menyimpang dari ajaran Islam," sebutnya.

"Hati-hati, di Pakistan, Ahmadiyah dimasukkan kpd kelompok non Islam," terangnya.

Pada kesempatan yang berbeda, Yaqut Cholil Qoumas sudah meluruskan pernyataannya tentang afirmasi Syiah dan Ahmadiyah tersebut.

Menurutnya, dia tidak pernah menyatakan akan memberikan perlindungan khusus kepada kelompok Syiah dan Ahmadiyah.

"Tidak ada pernyataan saya melindungi organisasi atau kelompok Syiah dan Ahmadiyah. Sikap saya sebagai Menteri Agama melindungi mereka sebagai warga negara," katanya dikutip dari okezone.com.

Sebagai warga negara, orang-orang Ahmadiyah dan Syiah pun tidak dikecualikan dalam hal perlindungan hukum. Pernyataan ini menurutnya sekaligus koreksi atas berita sebelumnya.