
Suasana Bandara Sultan Syarif Kasim II yang sepi menjelang Lebaran Idul Fitri 1440 H. Foto: Azhar/Riau.com.
RIAU1.COM-Dampak terburuk dari meroketnya harga tiket pesawat komersial benar-benar dirasakan dari salah satu kios yang menyewa lahan di area Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru.
Seperti yang dirasakan oleh salah satu kios jajanan sehari-hari, Plaza Snack. Mereka mengaku omzet merosot sejak tingginya harga tiket penerbangan.
"Sepi seperti ini sejak awal tahun 2019. Biasanya kalau pulang bawa Rp1 juta- Rp2 juta. Sekarang setengahnya sudah bagus," sebut penjaga kios Nurul Rahayu, Selasa (28/5/2019).
Bahkan kondisi seperti ini diperparah menjelang hari raya Idul Fitri 1440 H. Nurul mengaku jualan dagangannya semakin menurun.
"Semakin dekat Lebaran malah semakin me nurun. Apa lagi memasuki Ramadan, makin berkurang dan sepi saja," sebutnya.
"Bahkan toko yang berada di area keberangkatan kondisinya lebih parah dari toko di kedatangan. Lebih sepi dari toko ini," ucapnya.
Dinas Perhubungan Riau memprediksikan Lebaran Idul Fitri 1440 H tahun ini akan berdampak kepada penurunan omzet Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Riau, Taufiq menyebutkan penurunan bahkan terjadi hingga 32 persen. Penurunan terjadi karena masih tingginya harga tiket angkutan udara untuk kelas ekonomi niaga.
"Kami perkirakan penurunan terjadi bisa sampai 32 persen," jelasnya, Kamis (23/5/2019).
Penulis: Azhar