Status Siaga Karhutla Riau 2019 Dicabut, Bagaimana Dengan Satgas Darat?

Status Siaga Karhutla Riau 2019 Dicabut, Bagaimana Dengan Satgas Darat?

30 Oktober 2019
Danrem 031/WB Brigjen TNI Mohammad Fadjar (Foto: zar/riau1.com)

Danrem 031/WB Brigjen TNI Mohammad Fadjar (Foto: zar/riau1.com)

RIAU1.COM - Danrem 031/Wirabima sekaligus Tim Satgas Darat Brigjen TNI Mohammad Fadjar memastikan bahwa mereka tidak akan berhenti mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) meskipun status siaga darurat esok hari resmi dicabut.


Pernyataan ini diutarakanya saat berada di Gedung Daerah Pemprov Riau, Rabu, 30 Oktober 2019 malam.

"Khusus satgas darat akan melanjutkan upaya pencegahan sampai penetapan status siaga ditetapkan kembali," sebutnya.

Menurutnya upaya ini didukung oleh 1.500 petugas gabungan baik TNI, Polri, Manggala Agni, Masyarakat Peduli Api dan lainnya.

Jumlah petugas ini menurutnya menurun dari sebelum status siaga ditetapkan. Petugas akan di tempatkan pada pos masing-masing.

"Intinya upaya kita ini merubah mainset masyarakat kita. Polanya kita coba terapkan disini. Kedepan akan kita pertajam dan perhalus dengan inti pencegahan karhutla," jelasnya.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Riau esok hari atau Kamis, 31 Oktober 2019 memutuskan mengakhiri status siaga darurat penanggulangangan bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) 2019.

Penghentian status darurat ini disebutkan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger di Gedung Daerah Pemprov Riau, Rabu, 30 Oktober 2019 pukul 21.38 WIB.

"Untuk esok hari secara resmi kita akhiri status siaga darurat penanggulangangan bencana karhutla tahun 2019," sebutnya.

Penetapan status siaga sebelumnya dibuka oleh Gubernur Riau terdahulu, Wan Thamrin Hasyim pada Selasa, 19 Februari 2019.