Temukan Suket Domisili Palsu saat Sidak ke SMAN 8 Pekanbaru, Wakil Ketua DPRD Riau Zukri: PPDB Sistem Zonasi Harus Dievaluasi

Temukan Suket Domisili Palsu saat Sidak ke SMAN 8 Pekanbaru, Wakil Ketua DPRD Riau Zukri: PPDB Sistem Zonasi Harus Dievaluasi

25 Juni 2020
DPRD Riau sidak ke SMAN 8 Pekanbaru

DPRD Riau sidak ke SMAN 8 Pekanbaru

RIAU1.COM - Permasalahan dalam sistem zonasi PPDB tingkat SMK/SMA menjadi sorotan DPRD Riau, yang langsung melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah sekolah di Kota Pekanbaru.

Salah satunya di SMA Negeri 8 Pekanbaru yang berada di Jalan Abdul Muis, Kamis 25 Juni 2020, yang dipimpin langsung Wakil Ketua DPRD Riau, Zukri Misran bersama sejumlah anggota DPRD Riau lintas komisi.

Dalam sidak itu, ternyata ditemukan kecurangan pemalsuan data surat keterangan (suket) domisili, bahkan sebanyak tiga kali.

"Ada 78 suket versi kelurahan yang dikeluarkan, namun terverifikasi sampai 127 suket," ujar Zukri disela-sela sidak.

Terkait dengan temuan ini, DPRD Riau mendesak pemerintah segera melakukan evaluasi penerapan penerimaan PPDB sistem zonasi ini.

"Kita tidak menginginkan situasi ini menjadi ladang uang bagi oknum tertentu yang memanfaatkannya untuk mencari keuntungan pribadi atau kelompok," sebut Zukri.

Sedangkan untuk pihak sekolah, Zukri mengimbau untuk berhati-hati menerima suket tanpa menggunakan KK yang jelas.

"Sebab kejadian yang saat ini akan akan menjadi catatan khusus bagi DPRD Riau untuk kedepannya," ujarnya.

"Kepada pegawai kelurahan saya minta juga jangan bermain-main dalam mengurus suket ini," tegasnya.